Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkalan menyelenggarakan acara Tax Gathering (Selasa, 27/2). Acara yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Bangkalan, pimpinan unit Kementerian Keuangan di wilayah Madura dan juga Wajib Pajak prominen KPP Pratama Bangkalan ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan.
Pertama yaitu Pekan Panutan Pajak yang merupakan bentuk komitmen dari Forkopimda Bangkalan untuk menyampaikan SPT Tahunan lebih awal dan sekaligus mengajak Wajib Pajak di Kabupaten Bangkalan untuk segera menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi.
Kemudian dilanjutkan dengan Tax Payer Award yang merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh KPP Pratama Bangkalan kepada Wajib Pajak yang telah melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar. Acara berikutnya yaitu Forum Konsultasi Publik yang merupakan penyampaian materi perpajakan terbaru terkait Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta penyampaian saran, kritik maupun masukan dari para stakeholder yang hadir.
Amir Jauhari Kepala KPP Pratama Bangkalan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para Wajib Pajak yang telah melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga KPP Pratama Bangkalan tahun 2023 dapat mencapai target penerimaan maupun target kepatuhan penyampaian SPT Tahunan.
Hadir juga di acara, PJ Bupati Bangkalan Dr Arief M Edie yang turut memberikan sambutan. Dalam kesempatan itu Pj Bupati mengapresiasi agenda yang dilaksanakan KPP Pratama Bangkalan. Sebab menurutnya acara tersebut dinilai bisa memacu wajib pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakan.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bangkalan ia mengucapkan terima kasih kepada Wajib Pajak Badan maupun Orang Pribadi yang telah melaksanakan kewajiban perpajakan yang memang menjadi hak negara.
"Saya juga memberikan apresiasi kepada KPP Pratama yang telah menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam pemberian informasi dan konsultasi layanan perpajakan dan senantiasa bekerja sama dalam peningkatan penerimaan dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan perpajakan yang berlaku," ujarnya.
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang utama saat ini. Pajak memiliki peranan vital dan menjadi penopang dalam rangka pembangunan daerah termasuk di Kabupaten Bangkalan. Dengan acara ini, diharapkan tingkat kepatuhan dan kesadaran wajib pajak meningkat. Sehingga tercipta kepatuhan dari wajib pajak untuk melaporkan, membayar, dan menyetor pajak dengan baik dan benar.
"Saya berpesan agar kepatuhan yang telah diraih dapat terus dipertahankan di masa yang akan datang guna menjamin dan turut berupaya mengamankan penerimaan negara demi kemakmuran bersama," pungkasnya.
PJ Bupati juga menekankan peran penting pajak bagi pembangunan Kabupaten Bangkalan, baik itu pajak daerah maupun pajak pusat. Keduanya sama-sama mempunyai andil yang sangat besar. Pajak pusat yang sebagiannya akan kembali ke Kabupaten Bangkalan dalam bentuk dana transfer daerah sangat berperan untuk membiayai belanja-belanja pemerintahan di Kabupaten Bangkalan. Sedangkan pajak daerah yang merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah sangat diperlukan untuk membantu menutup defisit anggaran yang telah ditetapkan.
"Makanya untuk mengatasi defisit tersebut, kita akan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan daerah yang dikelola secara hati-hati, dengan menjaga keberlanjutan fiskal daerah," tutupnya.
Pewarta: Agus Salim |
Kontributor Foto: Amanda Reksa Nurani |
Editor: Juuda Rochmana |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 23 kali dilihat