
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Timur menggelar kegiatan Bussines Development Services (BDS) bertemakan "UMKM tumbuh Indonesia Tangguh" dengan topik pembahasan sertifikasi halal dan Kredit Mikro untuk Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) secara daring melalui media Zoom Cloud Meeting di Semarang (Kamis, 28/10). Kegiatan tersebut mengundang wajib pajak UMKM yang secara administratif terdaftar di KPP Pratama Semarang Timur.
Dalam acara tersebut dihadirkan narasumber Bapak Anton Wibisono yang merupakan Area Mikro Pawning Manager Bank Bank Syariah Indonesia (BSI). Dalam materinya, Bapak Anton menyampaikan terkait Pendanaan Mikro bagi UMKM yang dapat menjadi bantuan modal bagi para pengusaha UMKM yang terdiri dari BSIKUR dan BSI Usaha Mikro. Selain terkait pendanaan, beliau juga memaparkan tentang produk tabungan emas (E-mas), dan QRIS yaitu layanan yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM untuk memudahkan proses pembayaran.
Selain Anton Wibisono, dihadirkan pula narasumber Ahmad Rofiq, Direktur Lembaga pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah/Wakil Ketua Umum MUI Jawa Tengah yang menyampaikan prosedur permohonan sertifikasi halal. Dalam paparannya beliau menjelaskan tentang konsep halal, pentingnya produk halal, prosedur permohonan sertifikat halal, dan bagaimana sertifikat halal dapat meningkatkan value produk UMKM.
Kegiatan BDS ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengusaha UMKM terkait pendanaan dan sertifikat halal sehingga sejalan dengan hal tersebut value produk yang dihasilkan juga meningkat, omset melesat dan pembayaran pajak juga bertambah banyak.
Dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Timur, Kepala Seksi Pelayanan, Sugeng Riyadi juga menyampaikan harapan, semoga kedepannya program BDS terus dapat dilaksanakan untuk mewadahi para pelaku UMKM meningkatkan pengetahuannya agar dapat mengembangkan usaha sehingga mampu bersaing di era globalisasi ini untuk mewujudkan UMKM tumbuh Indonesia Tangguh.
- 18 kali dilihat