Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung mengundang dua penyuluh pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying untuk memberikan workshop terkait pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan kepada seluruh pegawai RRI Bandung di Gedung RRI, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, (Senin, 14/10).

Dalam sambutannya, Kepala RRI Bandung Widhie Kurniawan menjelaskan kegiatan workshop pelaporan SPT Tahunan dilakukan sebagai bentuk peningkatan kapasitas pegawai. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk corporate university sesuai arahan dari Direktur RRI.

“Peningkatan kapasitas pegawai sesuai arahan direktur, dilakukan dalam berbagai bidang. Salah satu bidang yang penting untuk kita kuasai adalah kewajiban perpajakan karena pajak sangat penting bagi perekonomian negara dan kita salah satu instansi yang menggunakannya dalam bentuk APBN,” ujar Widhie.

Widhie juga mendorong agar RRI Bandung sebagai media milik pemerintah ikut serta dalam mensosialisasikan perpajakan kepada masyarakat.

“RRI juga harus turut serta dalam mendukung dan mensosialisasikan terkait perpajakan kepada masyarakat luas utamanya pendengar RRI Bandung,” pungkasnya.

Dua materi utama yaitu pemadanan NIK menjadi NPWP dan pelaporan SPT Tahunan orang pribadi disampaikan oleh Listiana Rumonda Wardhani dan Rosina Dwi Rahadiani selama dua jam kepada 25 pegawai RRI Bandung.

Penyuluh KPP Pratama Bandung Cibeunying Rosina juga mendorong para pegawai RRI untuk segera melakukan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data keluarga agar data perpajakan masing-masing pegawai sesuai dan tidak akan menjadi kendala pada masa yang akan datang.

“Ke depannya layanan administrasi perpajakan akan terdigitalisasi dan terintegrasi di aplikasi Coretax, sehingga sangat penting bagi wajib pajak untuk segera memastikan validitas NIK dan data keluarga dalam data perpajakan,” pungkasnya.

Pewarta: Rosina Dwi Rahadiani
Kontributor Foto: Rosina Dwi Rahadiani
Editor: Fanzi SF

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.