Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai mengunjungi Unit Pelayanan Terpadu Pelabuhan Perikanan (UPT PP) Lappa Sinjai di Pelabuhan Perikanan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara dalam rangka membahas potensi perikanan dan aspek perpajakannya (Kamis, 9/2).

Kegiatan yang berlangsung merupakan inisiasi awal yang dibangun antara KP2KP Sinjai dengan UPT PP Lappa Sinjai dalam rangka bersinergi mengamankan penerimaan negara yang berasal dari pajak. Dalam kesempatan ini, Kepala KP2KP Sinjai Hendrawan menjelaskan bahwa berdasarkan data realisasi penerimaan pajak di Kabupaten Sinjai, sektor perikanan yang merupakan salah satu potensi unggulan. Namun, dari sumbangsih sektor perikanan dari segi penerimaan pajak masih tergolong minim.

Lebih lanjut, Hendrawan menjelaskan bahwa berdasar data yang diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah produksi ikan tangkap laut di Kabupaten Sinjai sangat besar setiap tahunnya bahkan melebihi nominal 500 miliar.

“Yang perlu digarisbawahi adalah dari jumlah produksi tangkap laut tersebut apakah semua merupakan hasil bongkar muat ikan di PP Lappa?” tanya Hendrawan.

Satu petugas di UPT PP Lappa Wawan yang ditemui oleh Tim KP2KP Sinjai menjelaskan bahwa data jumlah produksi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah total bruto produksi nelayan sebelum kegiatan bongkar muatan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Selain itu, data tersebut juga tidak mencerminkan hasil pelelangan ikan di PP Lappa karena nelayan dapat bersandar dan membongkar muatan ikannya tidak hanya di PP Lappa tetapi juga bisa di PP lainnya sesuai Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang dimiliki.

Selain itu, Wawan juga menjelaskan bahwa saat ini proses pengajuan SIPI cukup mudah dan cepat. Hal tersebut salah satunya bertujuan untuk menumbuhkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perikanan baik kepada pemerintah kabupaten maupun provinsi.

“Dari SIPI bisa kita lihat jumlah kepemilikan kapal maupun jumlah rata-rata produksi ikan dalam setahun,” imbuh Wawan.

Pada akhir kegiatan, Kepala KP2KP Sinjai berharap sinergi ini dapat berjalan semakin kuat dari tahun ke tahun, terutama dalam aspek optimalisasi potensi perpajakan sektor perikanan tangkap laut.

“Dengan sinergi ini kami berharap adanya peningkatan penerimaan pajak sehingga porsi dana yang ditransfer ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai juga akan meningkat ke depannya. Tentu saja nantinya akan digunakan sebagai subsidi kegiatan nelayan juga,” pungkas Hendrawan.

Pewarta: Addra Febriana
Kontributor Foto: Addra Febriana
Editor: Letna Helma Lantika Wisda