
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Barat kembali menyelenggarakan Bussines Development Services (BDS) dengan mengusung tema “Bisnis Meroket di Masa Pandemi”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan live streaming melalui Youtube dari ruang rapat lantai 3 Kanwil DJP Jakarta Barat, DKI Jakarta (Rabu, 13/10).
Kegiatan BDS merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan oleh DJP bekerja sama pihak eksternal yang bertujuan untuk mendorong pengembangan usaha UMKM. BDS kali ini merupakan BDS gabungan kolaborasi Kanwil DJP Jakarta Barat dengan 9 KPP di wilayah Jakarta Barat. Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 200 wajib pajak yang berada di wilayah Jakarta Barat.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Suparno. Dalam sambutannya, Suparno berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para wajib pajak dalam pengembangan usahanya, salah satunya dengan untuk meningkatkan penjualan menggunakan media digital marketing. Beliau juga mengajak para wajib pajak untuk mendukung usaha pemerintah dalam mengatasi gejolak ekonomi melalui konstribusi pembayaran pajak.
“Salah satu inisiatif stategis DJP adalah menjangkau sektor informal melalui pendekatan end-to-end. Dalam inisiatif strategis tersebut dijelaskan mayoritas pelaku sektor informal adalah usaha mikro, kecil dan menengah atau lazim kita sebut atau kita singkat dengan UMKM. UMKM memiliki peranan yang cukup penting bagi perekonomian Indonesia. Diharapkan dengan BDS, peran UMKM dapat meningkatkan kontribusi yang signifikan bagi penerimaan pajak,” ujarnya.
Narasumber yang dihadirkan pada BDS secara daring ini adalah Aditya Kristanto Goenawan (CEO PT Pakar Anugerah Gemilang) dan Chairul Shaleh sebagai praktisi UMKM. Aditya menyampaikan materi tentang Digital Marketing. Beliau menjelaskan cara mengembangkan produk dengan salah satu metode Brainstorming: SCAMPER (Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to Another Use, Eliminate, Reverse/Rearange) dan menjelaskan pentingnya Digital Profile (di Google Maps & Instagram). Narasumber kedua, Chairul sebagai praktisi UMKM memberikan motivasi kepada para wajib pajak dan juga membagikan pengalamannya dalam melihat peluang usaha dimasa pandemi ini.
Pada akhir kegiatan seluruh peserta BDS dipersilakan untuk mengisi formulir survei evaluasi sebagai acuan perbaikan Kanwil DJP Jakarta Barat dalam menyelenggarakan kegiatan serupa untuk wajib pajak. Pihak Kanwil DJP Jakarta Barat berharap dengan diadakannya kegiatan BDS ini akan mendorong wajib pajak untuk mengembangkan usahanya ditengah pandemi ini, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi penerimaan pajak.
- 26 kali dilihat