Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rantau Prapat bekerja sama dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kota Pinang kembali menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur bersama para siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Methodist Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Rabu, 27/8). Acara ini diikuti dengan antusias oleh para pelajar yang hadir.

Pada tahun ini, kegiatan Pajak Bertutur mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju” dengan tagline “Sehari Mengenal Selamanya Bangga”. Tema ini mencerminkan semangat DJP untuk mengajak generasi muda berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional melalui kepatuhan pajak. Sebanyak tiga puluh siswa SMA Swasta Methodist Rantauprapat mengikuti kegiatan tersebut.

Acara dibuka oleh Kepala Sekolah, Lenny Marlina Sidabutar yang menyampaikan apresiasi atas terpilihnya sekolah mereka sebagai lokasi kegiatan. Menurutnya, pendidikan mengenai pajak tidak kalah penting dibandingkan mata pelajaran lainnya karena pajak adalah fondasi pembangunan negara.

Acara inti diisi dengan penyampaian materi perpajakan yang dibawakan langsung oleh Kepala KP2KP Kota Pinang, Trijoko Sarwanto. Dalam penjelasannya, ia menekankan bahwa pajak memiliki kontribusi terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pajak digunakan untuk membiayai berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga subsidi bagi masyarakat kurang mampu.

“Bayangkan saja, jalan yang kita lewati, sekolah tempat kita belajar, bahkan beasiswa pendidikan, semuanya tidak lepas dari kontribusi pajak. Oleh karena itu, kesadaran untuk taat pajak bukan hanya kewajiban, melainkan juga bentuk partisipasi nyata kita dalam membangun negeri,” ungkap Trijoko.

Ia juga mengajak para siswa untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap negara melalui pajak. Dengan begitu, ketika mereka dewasa dan sudah memiliki penghasilan, mereka akan terbiasa untuk melaksanakan kewajiban pajaknya.

Agar kegiatan lebih menarik dan mudah dipahami oleh para siswa, panitia menyelipkan berbagai permainan edukatif (games) yang berkaitan dengan pengetahuan seputar pajak. Para peserta diajak untuk menjawab kuis interaktif hingga lomba tanya jawab seputar manfaat pajak dalam kehidupan sehari-hari.

Suasana kelas pun berubah menjadi penuh semangat. Para siswa berlomba-lomba menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat, sementara yang lain antusias mengikuti setiap sesi permainan. Panitia menyiapkan hadiah menarik bagi siswa yang berhasil memenangkan perlombaan, sehingga menambah semangat peserta dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Kepala Sekolah SMA Swasta Methodist Rantauprapat, Lenny Marlina Sidabutar, menegaskan bahwa sekolah siap mendukung program edukasi seperti ini. Menurutnya, pengenalan pajak sejak usia sekolah merupakan langkah strategis yang sangat bermanfaat.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini saja. Ke depan, semoga banyak sekolah yang mendapatkan kegiatan serupa,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, KPP Pratama Rantau Prapat dan KP2KP Kota Pinang berharap dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kebangsaan. Pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan kontribusi nyata untuk mewujudkan Indonesia maju.

Dengan adanya kegiatan Pajak Bertutur, para siswa diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang menularkan semangat sadar pajak kepada teman, keluarga, dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, kepatuhan pajak di masa depan akan semakin meningkat, mendukung kemandirian bangsa, dan membawa Indonesia menuju cita-cita besar sebagai negara maju dan sejahtera.

 

Pewarta:Mita Lailatul Khairiyah
Kontributor Foto:
Editor: Bhakti Ary'son Phillind Sinaga

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.