Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan mengadakan kunjungan ke Kecamatan Lumbis untuk membahas penggalian potensi pajak dana desa. 

Ari Saptono, Kepala KP2KP Nunukan didampingi oleh Sumarna, Kepala Seksi Pengawasan III Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan bertemu langsung dengan Camat Lumbis Muhammad Effendy dan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Heriyanto di Nunukan, Kalimantan Utara (Kamis, 1/7).

Ketika ditemui, Effendy menunjukkan keinginannya untuk mengakomodasi permintaan KP2KP Nunukan dengan memberikan beberapa ide untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan masyarakat desa di Kec. Lumbis. Ia menyatakan akan mendampingi seluruh kegiatan yang diadakan KP2KP Nunukan terkait perpajakan dana desa.

“Di Kecamatan Lumbis ada 28 desa. Dari 28 desa ini, sebagian besar berada di pelosok dengan akses yang kurang memadai. Bendahara desa kami memang tidak semuanya sudah paham pajak, tapi keinginan belajar mereka tinggi, hanya saja terhalang kondisi. Kegiatan Apresiasi Bendahara Desa Pembayar Pajak ADD Terbaik yang kemarin dilaksanakan sangat saya apresiasi, karena memudahkan para bendahara desa. Saya harap selanjutnya bisa lebih banyak diadakan kegiatan semacam ini,” ujar Effendy.

Dalam diskusinya, Ari juga menjelaskan urgensi adanya pengawasan terkait penggunaan dana desa. “Dana Desa ini salah satu pengeluaran terbesar di APBN kita setiap tahunnya, kalau tidak diawasi kemungkinan besar ada kesalahan-kesalahan tidak disengaja yang nanti bisa menjadi kerugian negara. Oleh karena itu, memberikan bimbingan dan pengawasan bagi para bendahara akan kami jadikan salah satu prioritas utama di KP2KP Nunukan,” tutur Ari.

Selanjutnya, KP2KP Nunukan merencanakan kegiatan bimbingan teknis bagi seluruh bendahara desa terkait pemotongan dan pelaporan pajak dana desa dalam beberapa minggu ke depan.