
Bendahara Pemerintah di Kota Subulussalam mengikuti sosialisasi pelaporan SPT Tahunan dan percepatan Pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (Rabu, 1/2). Bertempat di Aula Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Subulussalam, sosialiasi ini terbagi dalam dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. Hal ini untuk mengakomodir ketersediaan tempat dan kesempatan peserta untuk memilih waktu. Sosialisasi ini dilaksanakan di awal Februari agar Bendahara Pemerintah tersebut tidak terlambat membuat bukti potong 1721-A2. Terlebih lagi jumlah wajib pajak orang pribadi terhitung banyak di wilayah kerja KPP Pratama Subulussalam.
Pemateri pertama sosialisasi ini adalah Bapak Muhammad Syafei Harahap selaku Kepala Kantor KPP Pratama Subulussalam. Beliau menyampaikan untuk mendorong percepatan pemadanan NIK dengan NPWP, Wajib Pajak Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya melakukan pemadanan data kependudukan sebelum melaporkan SPT tahunan. Batas waktu maksimal pelaporan SPT Tahunan adalah 31 Maret. Tapi, lebih awal, lebih nyaman. Materi dilanjutkan oleh Bapak Eka Wahyudi selaku Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Subulussalam. Beliau mengingatkan bahwa salah satu kewajiban bendahara adalah membuat Bukti Potong 1721-A2.
Di setiap akhir sesi diadakan tanya jawab dan penyerahan hadiah untuk peserta yang hadir paling awal. Peserta berperan sangat aktif dalam sesi tanya jawab dan ditanggapi dengan baik oleh pemateri. Acara ini dipandu oleh Aswin Hidayat, pegawai seksi pelayanan sekaligus sebagai pembawa acara untuk sesi pagi. Untuk sesi siang, materi diisi oleh Fenny Kumala Sari selaku Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Subulussalam. Acara ini dipandu oleh Galuh Tri Mentari, pegawai seksi pelayanan sekaligus sebagai pembawa acara untuk sesi siang.
Pewarta:Salman Faruqi |
Kontributor Foto:Salman Faruqi |
Editor: Arif Miftahur Rozaq |
- 38 kali dilihat