Unit Vertikal Kementerian Keuangan di Kota Bekasi gelar kegiatan donor darah untuk tambah stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Donor darah dilakukan dalam rangka peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-75. Kegiatan dilakukan terpusat di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bekasi Barat (Kamis, 28/10).

Alhamdulillah, dapat terlaksana dengan lancar. Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak dan Ibu semua. Semoga apa yg kita berikan pada hari ini bernilai ibadah dan berkah," ujar Yuli Purwanto Kepala Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Bekasi Barat selaku penanggungjawab acara. 

PMI Kabupaten Bekasi memindai 72 peserta calon pendonor yang telah mendaftar. 47 calon pendonor diantaranya lolos pemindaian untuk menjadi pendonor. Tercatat 42 kantong darah ukuran 350 mililiter dan 5 kantong darah ukuran 450 mililiter berhasil disumbangkan ke PMI. 

Pihak PMI melakukan pemindaian  untuk mengetahui apakah calon pendonor  telah memenuhi persyaratan secara umum. Pelaksanaan donor darah tidak dapat dilakukan oleh peserta yang memiliki riwayat penyakit khusus. Calon pendonor dengan riwayat penyakit paru-paru dan jantung, kanker, tekanan darah tinggi, kencing manis, Hepatitis juga  tidak disarankan oleh dokter. 

"Kata dokter, mendonor dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, kanker, membakar kalori, dan meningkatkan produksi sel darah merah. Jadi selain bermanfaat untuk yang membutuhkan, mendonor juga dapat bermanfaat untuk kesehatan kita," kelakar Yuli dalam kesempatan lain.  

Ia juga mengajak peserta untuk rutin mendonor setiap tiga bulan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Selain itu, ia juga terus menekankan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan demi melindungi diri, keluarga, dan orang-orang sekitar.

Turut hadir dalam kegiatan Kepala KPP Pratama di wilayah Kota Bekasi dan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bekasi Hajoe Saptaria.