Sukses Pertama 2024: Lapor SPT Done

Oleh: Teddy Ferdian, pegawai Direktorat Jenderal Pajak
Apa resolusi Anda di tahun 2024?
Apakah harapan kesuksesan Anda di tahun ini?
Apa kesuksesan pertama Anda di tahun ini?
Menikah, memperoleh berat badan ideal, mendapatkan beasiswa ke luar negeri, menyelesaikan pendidikan, mendapatkan pekerjaan, naik pangkat, membeli rumah, membeli kendaraan, atau bahkan terpilihnya presiden yang sesuai harapan mungkin adalah jawaban ketika Anda ditanyakan pertanyaan di atas. Harapan kesuksesan bisa jadi dimiliki dan menjadi resolusi banyak orang.
Ada yang ditulis besar dan ditempel di dinding kamar sebagai motivasi, ada disampaikan ke keluarga dan teman, ada yang diteriakkan di ruang terbuka, atau ada yang hanya disimpan dalam hati. Inilah harapan. Harapan yang bisa menjadi awal dari sebuah kesuksesan.
“Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.” Bung Karno pernah mengatakan kalimat motivasi ini yang masih banyak digaungkan hingga sekarang. Ini menggambarkan kekuatan harapan dalam mewujudkan kesuksesan.
Setelah Anda memiliki harapan kesuksesan, kapan kira-kira kesuksesan itu dapat terwujud? Apakah Anda sudah mendapat kesuksesan pertama di tahun 2024? Jika jawabnya adalah belum, maka penjelasan berikut semoga bisa membawa Anda meraih kesuksesan pertama di tahun 2024.
Sukses Lapor SPT
Masyarakat yang sudah menjadi wajib pajak pastinya sudah mengetahui kewajiban pajak yang harus dilakukan. Ada kewajiban pajak yang harus ditunaikan setiap berkegiatan, ada yang setiap bulan, dan ada yang dilaksanakan sekali setiap tahunnya. Ada yang berupa pembayaran, pemotongan atau pemungutan, dan pelaporan pajak.
Salah satu kewajiban pajak yang dilaksanakan setiap tahunnya adalah pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh). SPT Tahunan PPh wajib dilaporkan setiap tahun oleh wajib pajak orang pribadi dan badan usaha. Kapan dilaporkannya? Untuk SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tahun ini, pelaporan paling lambat tanggal 31 Maret 2024. Sementara untuk SPT Tahunan PPh Badan, pelaporannya paling lambat tanggal 30 April 2024.
Fenomena yang terjadi adalah banyak wajib pajak yang melaporkan SPT Tahunan PPh mendekati tanggal jatuh tempo. Tidak salah memang karena tidak ada pelanggaran di sana. Tetapi menunda pelaporan SPT Tahunan PPh sampai mendekati batas waktu padahal sebenarnya wajib pajak sudah memiliki data-data yang sudah cukup dan siap untuk dilaporkan di SPT bisa menjadi penundaan terhadap kesuksesan seharusnya bisa segera diraih.
Spanduk, selebaran, dan iklan sosialisasi pelaporan SPT Tahunan PPh memang seringkali mencantumkan tanggal batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh. Ini dilakukan agar wajib pajak sudah menyiapkan diri dan tidak terkena sanksi akibat terlambat menyampaikan SPT Tahunan PPh. Namun, dengan pemberitahuan tanggal batas waktu pelaporan ini bukan berarti wajib pajak tidak dapat melaporkan SPT Tahunan PPh di awal waktu.
Wajib pajak bahkan sudah dapat melaporkan SPT Tahunan PPh sejak bulan Januari 2024. Lalu keuntungannya apa? Bagi wajib pajak yang melakukan pelaporan langsung ke kantor pajak, pelaporan dapat dilakukan dengan nyaman karena belum banyak antrian di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) kantor pajak. Jika wajib pajak memerlukan penjelasan lebih dahulu sebelum melaporkan SPT, wajib pajak juga dapat bertanya langsung dengan petugas pajak tanpa khawatir antrian yang bisa menyita waktu wajib pajak.
Jika wajib pajak menyampaikan pelaporan secara elektronik melalui e-Filing, wajib pajak dapat melakukan pelaporan di mana saja tanpa harus datang ke kantor pajak. Jika mememerlukan asistensi pelaporan, wajib pajak juga bisa meminta bantuan petugas pajak dengan nyaman di awal waktu pelaporan.
Kesuksesan adalah keberhasilan. Dan kesuksesan bisa diraih untuk hal apa saja. Melakukan pelaporan SPT Tahunan PPh di awal waktu merupakan kesuksesan tersendiri bagi wajib pajak. Kesuksesan melaporkan SPT di awal waktu berarti wajib pajak telah sukses menantang diri sendiri untuk segera melaksanakan kewajiban perpajakan di saat banyak wajib pajak yang baru melaksanakan kewajiban perpajakan mendekati batas waktu atau bahkan tidak melaksanakan kewajiban perpajakan. Ini merupakan kesuksesan yang diraih.
Bahkan wajib pajak dapat menularkan kesuksesan ini kepada orang lain. Wajib pajak yang telah berhasil melaporkan SPT Tahunan PPh dapat memberikan manfaat kepada wajib pajak lain. Caranya menginformasikan cara pelaporan SPT Tahunan PPh kepada wajib pajak lain, mungkin keluarga, kerabat, rekan kerja, dan teman. Lebih jauh lagi, wajib pajak dapat membantu wajib pajak lain yang kesulitan menggunakan aplikasi pelaporan SPT secara elektronik dalam melaporkan SPT-nya.
Melaporkan SPT Tahunan PPh adalah kewajiban, namun melaporkannya di awal waktu adalah sebuah pilihan. Pilihan untuk memberikan yang terbaik kepada negeri sebagai wujud sumbangsih untuk ibu pertiwi. Mari menjemput kesuksesan pertama kita di tahun 2024. Mari laporkan SPT Tahunan PPh Anda di awal waktu. Lebih awal lebih nyaman untuk Indonesia. Semoga kesuksesan pertama ini menjadi awal dari kesuksesan-kesuksesan berikutnya yang bisa kita raih dan juga kesuksesan untuk tanah air tercinta.
*) Artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi tempat penulis bekerja.
Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 549 kali dilihat