Kepala Kanwil DJP Sumut II Tri Bowo membuka acara jalan santai bersama dala rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Taman Bunga Pematang Siantar

Kepala Kanwil DJP Sumut II Tri Bowo membuka acara jalan santai bersama dala rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Taman Bunga Pematang Siantar

Kepala Kanwil DJP Sumut II Tri Bowo tos kepada salah seoarang pengendara sepeda motor saat melintas sekaligus menggaungkan Bangun Negeri Tanpa Korupsi

Kepala Kanwil DJP Sumut II Tri Bowo tos kepada salah seoarang pengendara sepeda motor saat melintas sekaligus menggaungkan Bangun Negeri Tanpa Korupsi

Terlihat pengendara sepeda motor antusias menerima suvenir yang dibagi-bagikan dalam acara peringatan Hakordia 2018 diserahkan oleh Kabag Umum Triyani Yuningsih sambil menggaungkan semboyan Bangun Negeri Tanpa Korupsi

Terlihat pengendara sepeda motor antusias menerima suvenir yang dibagi-bagikan dalam acara peringatan Hakordia 2018 diserahkan oleh Kabag Umum Triyani Yuningsih sambil menggaungkan semboyan Bangun Negeri Tanpa Korupsi

Salah seorang pejalan kaki pun tak luput dari bagi-bagi suvenir pagi itu dalam menyambut Hakordia 2018

Salah seorang pejalan kaki pun tak luput dari bagi-bagi suvenir pagi itu dalam menyambut Hakordia 2018

Foto bersama dalam semangat semboyan Bangun Negeri Tanpa Korupsi

Foto bersama dalam semangat semboyan Bangun Negeri Tanpa Korupsi

Dalam rangka menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember setiap tahunnya, Pegawai Kanwil DJP Sumatera Utara II melaksanakan jalan santai bersama sekaligus membagikan suvenir kepada masyarakat yang berada di sekitar Taman Bunga yang terletak di depan lapangan H.Adam Malik, Pematang Siantar (Jumat, 14/12).

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Kanwil DJP Sumatera Utara II Tri Bowo yang dalam sambutannya mengatakan bahwa kita hendaknya sejak dini terus melawan korupsi karena itu adalah perbuatan yang tercela, tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga bangsa dan negara sesuai dengan Bangun Negeri Tanpa Korupsi. “Ayo, jadikan negara kita bersih dengan membangun negeri tanpa korupsi!” ungkar Tri lantang di hadapan para pegawai sambil mengepalkan tangan ke atas.

Selanjutnya, dilakukan pemberian suvenir bagi masyarakat yang sedang berlalu-lalang dengan syarat menggaungkan kalimat “Bangun Negeri Tanpa Korupsi”. Hal ini dilakukan semata-mata memberikan pandangan kepada khalayak bahwa DJP sudah berbenah, dan tentu akan terus melawan korupsi sampai ke akar-akarnya.