Serang, 27 Maret 2024 – Kinerja APBN Provinsi Banten pada awal tahun 2024 menunjukkan hasil yang sangat baik didukung oleh pendapatan negara yang tumbuh positif hampir di semua komponen dan belanja negara yang terakselerasi. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten, M. Doddy Fachrudin, Kepala Bidang DP3 Kanwil Ditjen Pajak Provinsi Banten Sonny Agustinus, Kepala KPU Bea dan Cukai Provinsi Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo, dan Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Provinsi Banten Djanurindro Wibowo dalam siaran pers yang diselenggarakan secara daring melalui Microsoft Teams Meeting.

Menurut Doddy, pendapatan negara Provinsi Banten hingga 29 Februari 2024 mencapai Rp12,06 triliun, tumbuh 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan negara ini didukung oleh terakselerasinya hampir di semua komponen,  kecuali PNBP.

Selanjutnya, Kepala Bidang DP3 Kanwil Ditjen Pajak Provinsi Banten Sonny Agustinus menyampaikan informasi tentang pendapatan pajak Provinsi Banten hingga 29 Februari 2024. Menurutnya, penerimaan pajak periode tersebut terealisasi sebesar Rp12,06 triliun, tercapai 15,75% dari target APBN 2024 sebesar Rp76,58 triliun dan tumbuh sebesar 12,75% (y-o-y). Kinerja penerimaan pajak ini tumbuh dengan baik di awal tahun 2024 ini.

Sonny menjelaskan mayoritas jenis pajak dominan mengalami pertumbuhan positif pada periode s.d Februari 2024. PPN Dalam Negeri, PPh Pasal 21, PPN Impor, PPh Final, dan PPh 22 Impor mengalami pertumbuhan positif. Sedangkan PPh Badan masih mengalami pertumbuhan negatif. Penerimaan perpajakan sektor dominan s.d. Februari 2024 mayoritas tumbuh positif. Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Perdagangan menjadi 2 sektor dengan kontribusi terbesar penerimaan pajak Banten Februari 2024. Kontribusi masing-masing sektor tersebut sebesar  38,01% dan 25,74%.

Hingga Januari 2024, sepuluh kantor pelayanan pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Banten seluruhnya mengalami pertumbuhan positif yang baik, namun terdapat dua KPP yang masih mengalami pertumbuhan negatif yaitu KPP Pratama Cilegon dan KPP Madya Tangerang. Pertumbuhan netto tertinggi dialami oleh KPP Pratama Tigaraksa dengan pertumbuhan 56,10% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kontribusi penerimaan pajak terbesar di provinsi Banten berasal dari penerimaan kelompok pajak PPN & PPnBM dan PPh Non Migas. Kedua kelompok jenis pajak tersebut mengalami pertumbuhan positif periode Februari 2024. Kelompok Jenis Pajak PBB dan BPHTB mengalami pertumbuhan positif sedangkan Pajak Lainnya masih mengalami pertumbuhan negatif di Februari 2024.