Bogor, 9 Oktober 2023 Sampai dengan 30 September 2023, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat III berhasil mengumpulkan Rp20,8 triliun pajak dari wilayah Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
"Hingga Triwulan III Tahun 2023, kami berhasil mencapai 74.03% dari target yang diamanahkan. Target Kanwil DJP Jawa Barat III untuk tahun 2023 senilai Rp28,13 triliun. Masih ada waktu hingga akhir tahun dan kami optimis untuk mencapai 100% dari target," kata Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Lucia Widiharsanti.
Lima sektor tertinggi yang mendominasi kontribusi terhadap penerimaan Kanwil DJP Jawa Barat III yaitu industri pengolahan sebesar 35,8% atau Rp7,4 triliun, perdagangan besar dan eceran sebesar 25,4% atau Rp5,2 triliun, real estat sebesar 5,8% atau Rp1,2 triliun, konstruksi sebesar 5,45% atau Rp1,1 triliun, dan administrasi pemerintahan sebesar 4,5% atau Rp 956 miliar.
Sedangkan untuk setiap jenis pajak, lima kontribusi tertinggi terhadap penerimaan didominasi dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri sebesar 38,9% atau Rp8 triliun, Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 sebesar 16,05% atau Rp3,3 triliun, PPh Pasal 25/29 Badan sebesar 14,1% atau Rp2,9 triliun, PPN Impor sebesar 11,4% atau Rp2,3 triliun dan PPh Final sebesar 8,07% atau Rp1,6 triliun.
Penerimaan Rp20,8 triliun didapat dari sembilan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya. KPP Madya mengawasi wajib pajak dengan penghasilan besar. KPP Madya Bogor berhasil mengumpulkan Rp7,2 triliun atau 76,9% dari target. KPP Madya Kota Bekasi berhasil mengumpulkan Rp5,2 triliun atau 67,1% dari target.
KPP Pratama Ciawi yang mengawasi sebagian wajib pajak di Kabupaten Bogor berhasil mendapat capaian tertinggi di tingkat Kanwil DJP Jawa Barat III. KPP Pratama Ciawi mengumpulkan Rp884 miliar atau 83,3% dari target Rp1,06 triliun dengan pertumbuhan 5,53% dari penerimaan pajak tahun lalu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada wajib pajak yang telah patuh memenuhi kewajiban perpajakan. Setiap rupiah yang dikumpulkan akan berguna bagi pembangunan negara. Masih ada Rp7,3 triliun yang harus diperjuangkan untuk mencapai 100% target," tegas Lucia.

- 38 kali dilihat