Jakarta, 27 Desember 2021 – Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua (KPP LTO2) per tanggal 23 Desember 2021 telah berhasil melampaui 100 persen dari target penerimaan. Per kamis, 23 Desember 2021 telah mengumpulkan Rp94,7 triliun dari  target  yang diamanahkan sebesar Rp94,3 Triliun. Pencapaian ini tumbuh 15% dari penerimaan tahun lalu,  dan  masih  akan  meningkat  sampai  dengan  akhir  tahun.  Pencapaian  target  ini  tidak lepas  dari  peran  serta  wajib  pajak  yang  semakin  patuh  dalam  menjalankan  kewajiban perpajakannya  yang  didukung  oleh  kerja  keras,  kerja  cerdas,  dan  kerja  ikhlas  dari  semua pegawai di lingkungan LTO2, yang pastinya dengan seijin Allah SWT. Pencapaian target ini juga  atas  dukungan  kanwil  DJP  Wajib  Pajak  Besar  yang  telah  mensupport  dari  segala bidang.

KPP Wajib Pajak Besar Dua mengadministrasikan pembayaran pajak dari wajib pajak besar yang  bergerak  di  hampir  semua  sektor  usaha.  Kepala  kantor  KPP  LTO2  menyebut  bahwa  kantor  ini  adalah  miniatur  DJP.  Pencapaian  target  di  LTO  2  menggambarkan  bahwa dunia  usaha sudah mulai pulih. Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilaksanakan pemerintah sudah menunjukkan hasil yang memuaskan.

Dalam  acara  syukuran  pencapaian  penerimaan  yang  diselenggarakan  pada  hari  Jumat, 24  Desember   2021,   Kepala   Kantor   Wilayah   Wajib   Pajak   Besar,   Arif   Yanuar  mengucapkan selamat  dan  apresiasi  kepada  seluruh  pegawai  dan  memberi  semangat  agar  tetap  kerja cerdas  membantu  penerimaan  nasional.  Target  KPP  LTO2  adalah  target terbesar  KPP  di seluruh  Indonesia,  dan  merupakan  kebanggaan  bisa  melampaui  target  itu.  Kepala  KPP LTO2,   Mutamam dalam  sambutan  selanjutnya  menceritakan  detik-detik  tercapainya  target penerimaan  yang  diibaratkan  seperti  menunggui  proses  lahiran,  begitu mendebarkan. Lebih lanjut, Mutamam menegaskan  bahwa  tugas  mengawal  penerimaan  negara   tidak   berhenti  dengan mencapai   100%,   kita   masih   harus   terus   memacu  penerimaan  untuk  membantu pencapaian kinerja nasional.

Pajak Kuat, Indonesia Maju.