Banyumas, 29 Agustus 2023 - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto menyelenggarakan kegiatan Tax Gathering 2023 di Khrisna Ballroom Java Heritage Hotel, Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas dengan mengundang 65 tamu undangan yang terdiri dari 38 lembaga atau instansi pemerintah, 20 Wajib Pajak Badan dan Asosiasi, dan 7 Wajib Pajak Orang Pribadi.
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Erat, Banyumas Kuat, Indonesia Hebat” ini bertujuan meningkatkan sinergi antara KPP Pratama Purwokerto, instansi pemerintah, lembaga dan pengusaha dalam rangka mengamankan penerimaan negara khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas, dan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para wajib pajak yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam kepatuhan kewajiban perpajakan dan pengamanan penerimaan negara.
Kepala KPP Pratama Purwokerto Raden Agus Setiawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada wajib pajak Kabupaten Banyumas atas kontribusinya terhadap penerimaan negara dari sektor perpajakan. Realisasi penerimaan KPP Pratama Purwokerto per 28 Agustus saat ini sebesar Rp. 488.680.552.859,- atau sebesar 61.77% dari amanah target penerimaan yang diberikan sebesar Rp. 667.614.285.000,-
Raden menyampaikan bahwa salah satu langkah yang dilakukan oleh KPP Pratama Purwokerto dalam rangka memenuhi target penerimaan adalah dengan senantiasa melakukan upaya perbaikan, percepatan, dan peningkatan kualitas layanan yang diberikan. Untuk saluran pelayanan di KPP dapat dilakukan secara offline (counter) di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KPP, sedangkan untuk layanan online (Click, call) dapat dilakukan melalui aplikasi pesan instan (WA) dan email. Untuk jenis layanan yang diberikan, dengan mengacu pada KEP-160/PJ/2022, ada 83 layanan yang dapat diajukan di KPP.
Lebih lanjut Raden menerangkan bahwa KPP Pratama Purwokerto memiliki beberapa inovasi layanan yang dapat dimanfaatkan oleh wajib pajak. Di antaranya ada SROTO (SMS Karo WAINFO) berupa penyampaian informasi melalui SMS dan/Whatsapp Blast, BADEG (Bendahara Desa Grup) berupa grup Whatsapp yang beranggotakan wajib pajak bendahara desa dengan penyuluh sebagai sarana komunikasi dan penyampaian informasi kepada wajib pajak, KEPYAR (Kepingin Bayar) berupa pembuatan/permintaan kode billing melalui SMS ke nomor 081295000521 dan aplikasi Telegram, serta Podcast Ngapak 521, berupa studio siniar yang dibuat dengan memanfaatkan Gedung Arsip KPP Pratama yang digunakan untuk kegiatan siniar oleh Tim Penyuluh KPP Pratama Purwokerto bersama dengan narasumber yang kompeten di bidang tertentu.
Dalam kegiatan ini Raden juga memberikan informasi mengenai perkembangan terkini proses Reformasi Perpajakan yang sedang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Selain untuk menciptakan institusi perpajakan yang kuat, kredibel, dan akuntabel, reformasi perpajakan bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, meningkatkan penerimaan pajak, dan membentuk sinergitas antarlembaga. “Untuk itu, kami mohon dukungan dari Bapak/Ibu untuk mendukung kami mewujudkan tujuan reformasi perpajakan ini,” harap Raden.
Raden menjelaskan bahwa KPP Pratama Purwokerto berkomitmen untuk memberikan layanan berintegritas. Namun, segala upaya yang telah dan sedang dilakukan untuk meningkatkan layanan tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan masyarakat. “Sebagai kantor yang telah memperoleh predikat WBBM, kami mohon Bapak/Ibu sekalian mendukung kami untuk mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme demi meningkatkan kualitas pelayanan publik. Apabila menjumpai adanya hal tersebut, silakan sampaikan melalui saluran pengaduan yang resmi, agar dapat ditindaklanjut,”ujar Raden.
Setelah paparan dari Kepala KPP Pratama Purwokerto, para peserta diajak untuk berdiskusi dan dengar pendapat bersama. Salah satu peserta yang merupakan perwakilan dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Banyumas Joko Martono menyampaikan testimoninya bahwa layanan yang diberikan oleh DJP dari tahun ke tahun cenderung semakin baik. Joko menyarankan agar DJP khususnya KPP Pratama Purwokerto senantiasa terus melakukan terobosan agar layanan yang semakin baik, dan lakukan layanan dengan hati. “Juga, tetap jaga integritas, itu sangat penting, karena kita menuju clean government,” ujar Joko.
Sebagai bentuk komitmen dari KPP Pratama Purwokerto untuk dapat terus meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan, usai mendengarkan hasil diskusi dan dengar pendapat dilakukan penandatanganan Berita Acara oleh Kepala KPP Pratama Purwokerto Raden Agus Setiawan, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Purwokerto Sellia Lussiana Fredyanti, beserta perwakilan dari berbagai unsur masyarakat.Perwakilan Tokoh Masyarakat diwakili oleh Bendahara Umum MUI Kabupaten Banyumas H. M. Wahyu Fauzi Aziz, S.H., M.Si dan Ketua DPC Asosiasi Pendeta Indonesia Kabupaten Banyumas Pendeta Petrus. Perwakilan Akademisi diwakili oleh Ketua Tax Center Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Ani Kusbandiyah,.SE.,M.Si.,Ph.D.,Ak.,CA.
Kemudian, perwakilan dunia usaha diwakili oleh Direktur CV Wibawa Mukti Ardya Yuhanda dan Konsultan Bidang Pemasaran Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM Ade Setiyawan, S.T. Perwakilan Lembaga Masyarakat diwakili oleh Sekretaris IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia) Drs. Joko Martono, M.M, dan Ketua Perhimpunan Batik Indonesia (Perbain) Kab Banyumas H. Azhar Rochman.
Selepas itu, dilakukan seremoni pemberian penghargaan yang setinggi-tingginya dan sekaligus sebagai ucapan terima kasih kepada para Wajib Pajak dan Instansi Pemerintah yang telah berkontribusi terhadap penerimaan pajak. Penghargaan yang diberikan kepada 40 penerima penghargaan ini terbagi dalam beberapa kategori, dimana setiap kategori penilaian dilakukan berdasarkan perhitungan akurat, fair, dan dapat dipertanggungjawabkan.
****
#PajakKitaUntukKita
Narahubung Media :_____________________________________________________
Wiratmoko : (0271) 723552, 725350
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat : p2humas.jateng2@pajak.go.id
Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II

- 42 kali dilihat