Sleman, 27 Maret 2024 – Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan Rapat Asset Liabilites Committee (ALCo) di Gedung Keuangan Negara (GKN) , Jalan Kusumanegara No. 11 Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta (Selasa, 26/3).
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Yogyakarta, Agung Yulianta yang menjabat sebagai Kepala Perwakilan Kemenkeu DIY mengatakan bahwa kinerja belanja negara sampai dengan 29 Februari 2024 sudah terealisasi sebesar Rp3,1 triliun dan tumbuh signifikan sebesar 30,79%, bila dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama atau year on year (yoy). Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan dua komponen utama yaitu Belanja Pemerintah Pusat yang tumbuh 32,44% dan Transfer Ke Daerah (TKD) serta Dana Desa yang tumbuh 29,64%.
Agung juga menjelaskan bahwa Belanja Pemerintah Pusat sudah terealisasi sebesar Rp1,32 triliun atau 8,79% dari pagu belanja. Realisasi belanja pemerintah pusat terdiri dari realisasi belanja pegawai sebesar Rp628,94 miliar atau sekitar 13,09% dari pagu belanja, realisasi belanja barang sebesar Rp547,87 miliar atau sekitar 10% dari pagu belanja, dan realisasi belanja modal sebesar Rp143,29 miliar atau sekitar 3,04% dari pagu belanja. Kinerja positif belanja barang yang naik 106,09% dipengaruhi oleh realisasi Belanja Honor pada Satker KPU untuk pembayaran honor petugas KPPS.
"Dukungan APBN kepada APBD melalui TKD dan Dana Desa meningkat, di mana sampai dengan 29 Februari 2024 realisasi penyaluran TKD dan Dana Desa mencapai sebesar Rp1,83 triliun atau sekitar 17,4% dari alokasi," ucap Agung.
“Realisasi penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,31 triliun sementara Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik sudah tersalurkan sebesar Rp379,04 miliar,” tambahnya.
Penerimaan Pajak di DIY mengalami pertumbuhan positif, dengan capaian netto sebesar Rp918,15 miliar dari target Rp6,59 triliun. Hal tersebut ditopang oleh penerimaan Netto PPh Non Migas yang tumbuh karena adanya kenaikan setoran PPh 21 sebesar 21,7% serta PPN dan PPnBM yang mengalami pertumbuhan positif yang disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan ekonomi atau konsumsi masyarakat.
Dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJP DIY) melakukan kegiatan berupa :
- Edukasi Wajib Pajak
- Pengawasan Pembayaran Masa (PPM)
- Pengujian Kepatuhan Material (PKM)
- Penegakan Hukum.
Tabel Penerimaan Pajak sd 29 Februari 2024
Kanwil DJP DIY dan semua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah kerjanya terus melakukan kegiatan edukasi dan pelayanan kepada wajib pajak. Kegiatan pelayanan yang berupa konsultasi dan asistensi pelaporan SPT Tahunan terus dilaksanakan di beberapa kantor instansi pemerintah dan perguruan tinggi. Selain itu, Pajak DIY juga melakukan kegiatan jemput bola SPT Tahunan di berbagai kapanewon dan kemantren serta di pusat-pusat perbelanjaan. Realisasi Kepatuhan SPT sampai dengan 29 Februari 2024 adalah 133.902 SPT dari target 268.018 SPT dengan capaian 49,96%
Demikian disampaikan, semoga memberikan kejelasan bagi masyarakat. Informasi lanjut seputar perpajakan dan berbagai program serta layanan yang disediakan DJP dapat dilihat pada www.pajak.go.id atau hubungi Kring Pajak di 1500200
#PajakKuatAPBNSehat
***
Narahubung Media: ___________________________________________________________________________
Ramos Irawadi
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
Kanwil Ditjen Pajak DIY
0274-4333951
P2humas.yogyakarta@pajak.go.id

- 16 kali dilihat