Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat III menerima kunjungan dari Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim beserta jajaran Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor (Kamis, 26/10). 

"Mudah-mudahan kolaborasi dan sinergitas DJP dan Pemkot Bogor semakin kuat. Harus ada kolaborasi data, sehingga para wajib pajak hanya memiliki satu pembukuan. Harus sinkron semua agar pembangunan berkelanjutan bisa dilakukan," kata Dedie.


Kunjungan tersebut sebagai bentuk kelanjutan sinergi antara DJP dengan Pemerintah Daerah dalam mengumpulkan penerimaan pajak pusat dan pajak daerah. Dalam kesempatan ini, Dedie juga menyampaikan perkembangan informasi ekonomi terkini Kota Bogor kepada seluruh pegawai di Kanwil DJP Jawa Barat III.


"Penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bogor bergantung dari pertumbuhan ekonomi Kota Bogor. Harapan kami, Kota Bogor dapat menjadi kota pariwisata yang bagus, hotel dan restoran bisa penuh setiap minggu," kata Lucia Widiharsanti, Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III.


Lebih lanjut, Dedie menyampaikan bahwa dari segi ekonomi kota, pandemi Covid-19 sempat membuat Kota Bogor terpuruk. Namun, hal itu bisa dikendalikan dengan mampu menaikan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2022 menjadi Rp1,1 triliun.


"Laju pertumbuhan ekonomi Kota Bogor juga menjadi yang terbaik se-Jawa Barat dengan 5,65 persen. Selain itu, beberapa pekerjaan infrastruktur juga kita bangun. Pedestrian, penataan transportasi dan ruang-ruang publik," kata Dedie.


Lucia berharap dengan kunjungan Wakil Wali Kota Bogor dan jajarannya dapat semakin memperkuat sinergi dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak baik pajak pusat dan pajak daerah.

Pewarta: Risang Ekopaksi 
Kontributor Foto: Risang Ekopaksi 
Editor: 

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.