Wajib Pajak Asal Samarinda Sambut Kunjungan Petugas KPP Samarinda Ulu

Wajib pajak yang berlokasi di Jl. KH Harun Nafsi, Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, menyambut kunjungan dari Petugas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Samarinda Ulu (Selasa, 20/8). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP). Proses verifikasi ini merupakan tindak lanjut dari pengujian lapangan terhadap permohonan PKP yang telah diajukan sebelumnya oleh wajib pajak.

Wajib pajak tersebut bergerak dalam bidang Aktivitas Penunjang Pertambangan dan Penggalian. Bidang ini mencakup berbagai jasa yang diperlukan dalam kegiatan pertambangan, seperti eksplorasi, pemompaan dan penyaluran hasil tambang, percobaan penggalian dan pengeboran ladang atau sumur tambang, dan pemompaan dan pengeringan.

Wajib pajak ini terdaftar sejak 14 Juli 2024 dan dikukuhkan sebagai PKP pada 12 Agustus 2024. Selama kunjungan, petugas memeriksa kesesuaian antara data di sistem internal Direktorat Jenderal Pajak dengan keadaan usaha yang sesungguhnya. Selain itu, mereka juga memverifikasi jenis usaha dan status kepemilikan perusahaan.

Petugas berhasil menemui salah satu staf dari wajib pajak. Staf tersebut mengungkapkan, “Kami mengajukan PKP agar perusahaan kami memiliki peluang kerjasama bisnis yang lebih luas. Dengan status PKP, perusahaan kami dapat melakukan transaksi dengan bendaharawan pemerintah dan berpartisipasi dalam lelang yang diadakan oleh pemerintah.”

Di akhir kunjungan, petugas mengingatkan tentang kewajiban yang harus dipenuhi setelah menjadi PKP. “Sebagai PKP, badan usaha yang melakukan aktivitas atau transaksi barang/jasa yang dikenakan PPN diwajibkan untuk membuat e-Faktur, menyetorkan pemungutan PPN, dan melaporkan SPT Masa Pajaknya,” tegasnya.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.