Voice Institute Indonesia bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah (Jateng) I memberikan pelatihan kepada 355 tenaga penyuluh perpajakan melalui media Zoom Meeting di Kanwil DJP Jawa Tengah I, di Semarang (Selasa, 11/8). Bimbingan Teknis dengan tema "Intonasi Tepat, Presentasi Memikat, Pajak Melekat" ini bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi para tenaga penyuluh perpajakan bukan hanya secara verbal namun juga visual.

Bimo Ky dan Binta (Voice of Institute Indonesia) tampil memukau peserta dengan intonasinya yang mumpuni bak bintang iklan dan penyiar radio yang memang sudah menjadi profesinya sehari-hari. Setelah melakukan beberapa simulasi singkat tentang bagaimana caranya menyampaikan materi dengan intonasi yang tepat, Bimo Ky berpesan kepada peserta untuk tidak berkecil hati, " Perbanyak latihan maka nanti akan semakin luwes dalam menyampaikan materi."

Di samping dua narasumber tersebut, para peserta juga mendapatkan pelatihan langsung terkait teknik menyusun salindia yang menarik. Sama seperti narasumber sebelumnya, Anggi Maulana Ciptadi dari Direktorat P2 Humas selaku tutor berpesan singkat, "Kesuksesan itu 1% talenta, 99% konsistensi." Pembuatan salindia yang efektif memang menuntut penggunaan keterampilan secara berulang-ulang agar semakin mahir dan menghasilkan presentasi yang efektif.

Di penghujung acara, Aan Almaidah Anwar, Kasubdit Penyuluhan Perpajakan memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk menjadi tenaga penyuluh yang tangguh apalagi di masa pandemi saat  ini. "Selain data dan fakta, kita harus memberi tahu tentang harapan," ujarnya. Aan berharap bahwa ke depannya tenaga penyuluh perpajakan bukanlah menjadi pribadi yang menakutkan untuk ditemui, melainkan dekat dengan masyarakat, sehingga masyarakat akan mememenuhi kewajiban perpanjakannya dengan sukarela.

Kegiatan edukasi perpajakan/penyuluhan memegang peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan meningkatkan pengetahuan, kepedulian dan kesadaran pajak masyarakat utamanya wajib pajak, sehingga dapat mewujudkan target penerimaan, kepatuhan, dan perubahan perilaku masyarakat (wajib pajak) semakin baik. Kanwil DJP Jawa Tengah I berharap melalui kegiatan ini  kemampuan dan profesionalisme pegawai Direktorat Jenderal Pajak akan semakin baik dalam melayani khususnya dalam melakukan edukasi perpajakan kepada wajib pajak.