Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sengkang kembali melaksanakan kelas pajak secara one on one dalam bentuk bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi Coretax DJP. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kelas Pajak KP2KP Sengkang, Jalan Nusa Indah, Kelurahan Siengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Selasa, 26/8). Peserta kegiatan berasal dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Wajo yang terdiri atas staf bidang keuangan.

Kegiatan diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala KP2KP Sengkang, Riza Kurniawan. Dalam arahannya, Riza menekankan pentingnya pemahaman teknis aparatur daerah mengenai aplikasi perpajakan untuk menunjang pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan dan akuntabel.

“Melalui kelas pajak ini, kami berharap peserta tidak hanya memahami aspek teknis penggunaan aplikasi Coretax, tetapi juga dapat melakukan cross check, mencocokkan tarif, dan menghitung pajak terutang atas penghasilan dengan lebih cermat. Hal ini penting untuk mendukung kepatuhan dan optimalisasi penerimaan pajak, khususnya PPh Pasal 21 yang berhubungan langsung dengan Dana Bagi Hasil (DBH) ke pemerintah daerah,” ungkap Riza.

Materi inti kelas pajak disampaikan oleh Muh. Azzahir, petugas KP2KP Sengkang, yang menekankan bagaimana aplikasi Coretax DJP dapat membantu proses pencocokan data pajak, terutama terkait tarif dan kewajiban pajak terutang.

“Aplikasi Coretax merupakan instrumen modern yang mempermudah proses administrasi perpajakan. Dengan penguasaan yang baik, staf keuangan BPKPD dapat memastikan akurasi data sekaligus meminimalisir potensi kesalahan perhitungan,” jelas Azzahir.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan diskusi antara peserta dan narasumber. Peserta berkesempatan mengajukan pertanyaan serta membahas kasus nyata yang dihadapi dalam pengelolaan pajak daerah. Suasana tersebut membuat kelas pajak one on one lebih aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari staf keuangan.

Melalui kegiatan ini, KP2KP Sengkang berharap peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan BPKPD Kabupaten Wajo dapat mendukung tata kelola keuangan daerah yang lebih baik, memperkuat kontribusi pajak terhadap pembangunan, serta sejalan dengan slogan “Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh.”

 

Pewarta: Muh. Azzahir
Kontributor Foto: Achmad Ichsan Sutama
Editor: Ruth Grace Priscilla

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.