Kantor Pajak Bengkulu Satu menerima kunjungan Universitas Dehasen dalam rangka untuk menggagas kerja sama tax center di Kantor Pajak Bengkulu Satu, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu (Senin, 12/8).

Kepala Kantor Pajak Bengkulu Satu, Nanik Triwahyuningsih, menyambut baik inisiatif dari Universitas Dehasen. "Kami sangat senang jika bisa memperluas jangkauan tax center ke Universitas Dehasen," ungkap Nanik. Saat ini, Kantor Pajak Bengkulu Satu telah menjalin kerja sama tax center dengan sejumlah universitas di Bengkulu, termasuk Universitas Bengkulu, Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H., Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno, dan Universitas Ratu Samban. Penambahan Universitas Dehasen diharapkan semakin memperkaya literasi perpajakan di kalangan mahasiswa.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan manfaat kerja sama ini serta membahas langkah-langkah selanjutnya, termasuk penyusunan nota kesepahaman. Nanik menekankan bahwa tax center berperan penting dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat tentang hukum serta peraturan perpajakan. Selain itu, tax center juga berfungsi sebagai jembatan antara dunia akademis dan otoritas pajak, menghubungkan teori dengan praktik di lapangan.

Kerja sama tax center ini akan membuka peluang bagi Universitas Dehasen untuk menghadirkan pojok pajak yang dapat diakses oleh mahasiswa dan masyarakat umum, serta melantik relawan pajak dari kalangan mahasiswa. Langkah ini diharapkan dapat mendukung peningkatan literasi pajak dan mendekatkan masyarakat dengan otoritas perpajakan.

Wakil Rektor II Universitas Dehasen, Rita Prima Bendriyanti, menyatakan kesiapan kampusnya untuk melanjutkan proses koordinasi guna merealisasi tax center ini. "Kami siap melangkah ke tahap berikutnya dan berharap kerja sama ini bisa segera diwujudkan," ujar Rita.

"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesadaran dan kepatuhan pajak di kalangan generasi muda dan masyarakat Bengkulu secara umum," tutup Rita.

 

Pewarta: Revanza Almaas
Kontributor Foto: tim dokumentasi
Editor: Theresia Helena P.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.