Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Duren Sawit mengadakan kunjungan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 91 Jakarta, Jakarta Timur dalam kegiatan Pajak Bertutur 2022 yang mengusung tema “Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri” dan slogan Pajak Bertutur 2022: “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga” (Kamis 18/8).

Dalam rangka mengampanyekan program inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kembali melaksanakan Pajak Bertutur 2022 secara serentak pada tanggal 18 Agustus 2022. Kegiatan tersebut diadakan secara daring dan luring oleh seluruh unit vertikal DJP di penjuru Indonesia. Untuk pertama kali sejak pandemi Covid-19, KPP Pratama Jakarta Duren Sawit mengadakan kegiatan Pajak Bertutur secara luring setelah 2 tahun sebelumnya diadakan daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan yang dihadiri oleh 37 siswa ini disambut baik oleh Kepala SMA Negeri 91 Jakarta Salamet. Beliau menuturkan, kegiatan seperti ini seharusnya diadakan setiap tahun agar siswa dapat memahami manfaat pajak bagi pembangunan bangsa.

“Kalau bisa setiap tahun kegiatan Pajak Bertutur ini diadakan dan bila perlu dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran kita,” ujar Kepala SMA Negeri 91 Jakarta dalam sambutannya.

Kepala KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Denny Sofyan Munawar menyampaikan bahwa program Pajak Bertutur ini merupakan salah satu kampanye program inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan dengan harapan dapat memberikan pemahaman perpajakan sejak dini.

“Rekan-rekan penyuluh akan menyampaikan, bagaimana uang pajak yang teman-teman bayar digunakan dalam APBN untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ungkap Kepala KPP Pratama Jakarta Duren Sawit tersebut.

Penyampaian materi pada kegiatan Pajak Bertutur disampaikan oleh Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Jakarta Duren Sawit dengan memutarkan video iklan layanan masyarakat DJP seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Omzet Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bawah Rp500 juta tidak dikenakan pajak, serta sembako tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Selain pemutaran video, disampaikan juga materi perpajakan secara komprehensif terkait manfaat perpajakan dalam pembangunan untuk masyarakat Indonesia. Penyuluh Pajak KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Sasongko menuturkan bahwa contoh nyata kontribusi perpajakan yang dapat kita rasakan terutama dalam masa pandemi ini adalah vaksinasi Covid-19 yang digratiskan dan subsidi BBM jenis Pertalite untuk golongan kendaraan tertentu.

Beberapa permainan juga disiapkan Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Jakarta Duren Sawit. Salah satu permainan yang ditampilkan adalah tebak gambar beregu yang memiliki filosofi bahwa untuk mencapai sebuah tujuan diperlukan kontribusi oleh semua anggota tim. Sebagaimana dalam menghimpun penerimaan negara, seluruh rakyat Indonesia hendaknya berperan serta dengan membayarkan pajak sesuai penghasilan yang diperolehnya.

Pajak Bertutur 2022, Sekali Mengenal, Selamanya Bangga!