Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) mengadakan acara Gathering Pemangku Kepentingan Pendidikan dalam rangka optimalisasi program Inklusi Pajak tahun 2019 yang diselenggarakan di Singgasana Hotel Makassar (Jumat, 22/11). Acara ini dihadiri oleh perwakilan kepala sekolah, guru, dosen, dan pengurus Tax Center di lingkungan Kota Makassar sebagai peserta undangan.

Plh. Kepala Kanwil DJP Sulselbartra Rachmad Auladi hadir langsung dalam kegiatan ini, ia didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Azwar Syam serta Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Stefanus Siregar. Selain itu, hadir pula Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XI Sulawesi dan Gorontalo Prof. Dr. Jasruddin, M.Si., Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Drs. Setiawan Aswad M. Dev.P.L.G., serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Drs. Abdul Azis Hasan, M.Si.

Pelaksanaan kegiatan Gathering Pemangku Kepentingan Pendidikan ini pun memiliki beragam agenda. “Selain untuk menggaungkan program Inklusi Kesadaran Pajak, acara ini juga diadakan untuk memperingati Hari Guru sekaligus ajang untuk meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan khsususnya di bidang pendidikan,” ucap Stefanus Siregar saat menyampaikan laporan kegiatan.

Inklusi Kesadaran Pajak sendiri adalah program yang dicanangkan untuk menanamkan kesadaran pajak kepada peserta didik dan tenaga pendidik melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam pendidikan. Program ini digagas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenristek Dikti selaku pihak yang membidangi pendidikan. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Kepala LLDikti Wilayah XI dalam sambutannya. “Bagi pemangku kepentingan pendidikan, pajak seharusnya menjadi bagian dari karakter. Kita harus membangun karakter anak-anak kita, khususnya untuk membangun kesadaran pajak sebagai bagian cinta tanah air. Karena di negara maju, penopang ekonomi utama adalah kesadaran pajak dari masyarakatnya,” jelasnya.

Plh. Kepala Kanwil DJP Sulselbartra Rachmad Auladi pun menyambut pernyataan Kepala LLDikti, ia menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi atas semua ide dan masukan. “Kami akan teruskan masukan dan ide ini ke pusat, karena inklusi kesadaran pajak ini penting dilakukan untuk mewujudkan generasi emas sadar pajak pada tahun 2045,” pungkasnya.

Mewakili tokoh pendidikan di Sulawesi Selatan, Drs. Setiawan Aswad M. Dev.P.L.G. menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerja sama untuk suksesnya program Inklusi Kesadaran Pajak ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena pendidikan adalah tanggung jawab kita semua. Menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan untuk menumbuhkan karakter sadar pajak. Kemudian ke depan kami siap untuk bekerja sama, dengan berbagai upaya tentunya untuk optimalisasi pembentukan karakter sadar pajak,“ tutupnya.

Acara diakhiri bersamaan dengan usainya penyampaian materi Inklusi Kesadaran Pajak oleh Azwar Syam. Diramaikan pula oleh komunitas musik DJP yang tergabung dalam Taxic regional Makassar, kegiatan ini pun memperoleh atensi serta antusias tinggi dari para peserta.