Sebanyak 30 bendahara bantuan operasional sekolah (BOS) tingkat sekolah dasar (SD) se-Kecamatan Haruyan mengikuti sosialisasi sistem Coretax DJP di Gedung Pusat Kegiatan Guru (PKG) Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Selasa, 15/7).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan perpajakan di lingkungan pendidikan, khususnya dalam menghadapi implementasi Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP).

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WITA ini merupakan bagian dari inisiatif Direktorat Jenderal Pajak untuk mengenalkan sistem Coretax DJP kepada para bendahara instansi pemerintah, yang memiliki kewajiban memotong dan memungut pajak. Bendahara sekolah memiliki peran krusial dalam pengelolaan dana BOS, terutama dalam hal kewajiban pemotongan dan penyetoran pajak atas belanja barang, jasa, dan honorarium.

Sosialisasi disampaikan oleh tim penyuluh pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Barabai, Enricko Chandra, Rusfi Zulpika, dan Yasmin Ramadhani. Ketiganya menyampaikan materi secara interaktif dan komprehensif, dengan fokus pada aspek teknis yang paling relevan dengan tugas bendahara sekolah.

Materi pertama membahas praktik pembuatan bukti potong (e-Bupot) unifikasi melalui Coretax DJP, termasuk langkah-langkah membuat bukti pemotongan pajak penghasilan (PPh) pasal 21, 22, dan 23 secara digital. Materi kedua menjelaskan prosedur pembuatan kode billing untuk keperluan penyetoran pajak yang telah dipotong, guna memastikan pembayaran ke kas negara berlangsung lancar dan akurat.

Salah satu pemateri, Rusfi Zulpika, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk mendukung para bendahara menjalani transisi yang mulus menuju sistem perpajakan yang baru. “Harapan kami, setelah sosialisasi ini, para bendahara BOS di Kecamatan Haruyan dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya secara mandiri, tepat waktu, dan tertib administrasi menggunakan sistem Coretax DJP. Ini akan meminimalkan potensi kesalahan serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana,” ujarnya.

Selama sesi praktik, peserta mengajukan banyak pertanyaan terkait kendala teknis yang sering mereka alami. KPP Pratama Barabai berharap kegiatan ini mampu mendorong peningkatan kualitas pelaporan pajak dari seluruh SD di wilayah Kecamatan Haruyan.

Pewarta: Enricko Chandra Pamukti
Kontributor Foto: Enricko Chandra Pamukti
Editor: Safira

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.