
Para pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur menerima suntikan Vaksin Covid-19 tahap II di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KPP Pratama Cianjur (Kamis, 1/4).
Vaksinasi ini merupakan tahap II, sebelumnya telah dilaksanakan tahap I pada 18 Maret 2021 lalu. Upaya vaksinasi ini merupakan program pemerintah sebagai salah satu tindakan preventif penyebaran Covid-19.
Seperti pada pelaksanaan vaksinasi periode pertama, KPP Pratama Cianjur bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Muka Cianjur. Seluruh proses pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang berlaku.
Vaksinasi yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh pegawai baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN). Prosedur vaksinasi dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu tahap registrasi, tahap screening, tahap vaksinasi, dan tahap observasi.
Sebelum dilakukan vaksinasi, para pegawai melakukan registrasi dengan menyerahkan Kartu Vaksinasi yang telah diperoleh pada vaksinasi periode pertama dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas tenaga kesehatan (nakes). Setelah melakukan registrasi, para pegawai menjalani proses screening kesehatan. Pada tahap tersebut, para nakes memastikan apakah para pegawai dapat lolos ke tahap vaksinasi atau tidak. Para pegawai yang berhasil divaksin masih harus melalui tahap observasi selama 30 menit guna melihat adanya efek samping yang ditimbulkan pasca penyuntikan vaksin.
Vaksinasi periode kedua ini hanya diikuti oleh 94 pegawai dari jumlah keseluruhan yakni 100 pegawai. Sebanyak tiga pegawai penyintas Covid-19 dinyatakan belum bisa mendapatkan penyuntikan vaksin dari periode pertama karena jangka waktu sembuh dari Covid-19 belum lebih dari tiga bulan. Sedangkan tiga pegawai lainnya yang berhalangan hadir diinstruksikan untuk melakukan vaksinasi periode kedua secara mandiri di unit kerja lain.
Dari seluruh pegawai yang hadir untuk mengikuti vaksinasi periode kedua, sebanyak 93 pegawai dinyatakan lolos screening, sedangkan satu pegawai dinyatakan tidak lolos screening. Hal tersebut terjadi karena faktor tekanan darah di atas ambang normal (hipertensi) yang diderita oleh pegawai tersebut.
Dengan demikian, jumlah pegawai KPP Pratama Cianjur yang telah melakukan vaksinasi periode kedua ini adalah sebanyak 93 pegawai, sedangkan empat pegawai belum melakukan vaksinasi.
Kepala KPP Pratama Cianjur Rudi Munandar berpesan, “Vaksinasi yang telah dilakukan sebanyak dua kali ini belum menjamin imunitas tubuh kita kebal terhadap Covid-19. Mengingat sistem imunitas tubuh membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk memproduksi antibodi. Kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni 5 M di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak (physical distancing), menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.”
Pada kesempatan lain, Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Cianjur Amirul Idris menyampaikan pesan singkat kepada seluruh pegawai melalui Whatsapp.
“Dengan telah berikhtiar dengan vaksinasi, semoga Tuhan Yang Mahakuasa selalu memberikan kesehatan kepada kita semua. Aamiin,” tuturnya. (VSSD)
- 51 kali dilihat