Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cicadas menerima kunjungan industri dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Link and Match Tangerang Selatan dengan diikuti siswa yang mengambil jurusan atau kejuruan akuntansi di aula KPP Pratama Bandung Cicadas. Jalan Soekarno Hatta Nomor 781, Kota Bandung (Rabu, 19/6).

“Generasi yang ada di hadapan saya ini adalah calon generasi pemimpin di masa depan. Demi mencapai generasi emas dan pembangunan di masa depan tentunya harus dipersiapkan mulai sekarang,” ungkap  Kepala KPP Pratama Bandung Cicadas Joni Isparianto dalam sambutannya.

Penyuluh pajak KPP Pratama Bandung Cicadas Ibnu Fajar Saputra menyampaikan kepada 21 siswa yang ada mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Delapan puluh dua persen (82%) sumber pendapatan negara berasal dari pajak serta manfaat pajak yang bisa dirasakan oleh para siswa. Lebih lanjut Ibnu juga menyampaikan langkah apa bisa dilakukan oleh para siswa untuk berkontribusi dalam pembangunan negara,” ujarnya.

Beberapa peran siswa dalam pembangunan Indonesia, sambung Ibnu, di antaranya disiplin mengikuti upacara, mematuhi tata tertib sekolah, menjaga nama baik diri sendiri dan sekolah, giat belajar, serta berlomba-lomba meraih prestasi.

“Dengan menjalankan peran tersebut, para siswa sudah berkontribusi dalam pembangunan Indonesia karena apabila dibayangkan generasi emas Indonesia dua puluh hingga dua puluh lima tahun yang akan datang taat membayar pajak, maka APBN akan meningkat berlipat-lipat sehingga pembangunan negara akan melesat dan fasilitas yang dirasakan akan sangat banyak, impian menjadi negara maju bukan sekadar angan,” ungkap Ibnu.

Kegiatan ditutup dengan permainan seputar materi yang sudah diberikan dengan harapan apa yang sudah disampaikan dapat dipahami dan dimaknai oleh seluruh siswa sebagai generasi emas penerus bangsa.

 

Pewarta: Retno Kusyanti
Kontributor Foto: Devita Nur Anggraini
Editor: Fanzi SF

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.