Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bontosunggu melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Desa Turatea yang ada di Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto (Kamis, 6/10) . Kadatangan kali ini dipelopori oleh Kepala KP2KP Bontosunggu Aries Harto Malik bersama stafnya untuk melakukan kegiatan persuasif pembayaran pajak atas dana desa.

Aries dalam kunjungannya menjelaskan bahwa ingin berkoordiansi langsung ke desa-desa yang mungkin mengalami kendala terhadap penyetoran pajak atas Dana Desa yang dikelola.

“Penyetoran Pajak Dana Desa baik itu PPh ataupun PPN masih relatif rendah sehingga teman-teman dari pajak menginisiatif melakukan kunjungan ke desa-desa untuk mengingatkan sekaligus membantu desa yang mengalami kendala,” ungkap Aries.

Aparat Desa yang sempat hadir dalam kunjungan tersebut akan menyampaikan akan menyetorkan  pajaknya  segera dan akan menyampaikannya hasil kunjungan ini ke Kepala Desa serta Bendahara yang tidak sempat bertemu langsung dengan pihak KP2KP Bontosunggu.

''Jangan lupa menggunakan tarif PPN terbaru untuk transaksi sejak 1 April 2022 sebesar 11 persen. Dalam kunjungan sebelumnya ke desa-desa yang lain masih menggunakan tarif yang lama sebesar 10 persen  dalam aplikasi SisKuDes sehingga masih terdapat kekurangan penyetoran pajak,'' tutur Aries saat memberikan informasi terbaru terkait tarif baru PPN.

Aries juga menambahkan bahwa sebelum memasukkan data transaksi sebaiknya dilakukan perhitungan manual dengan memisahkan Harga Barang, PPN, dan PPh 22 sehingga tidak terdapat pajak berganda serta lebih menertibkan administrasi sehingga jelas transaksi tersebut terutang atau tidak.

Pada akhir pertemuan aparat desa menyampaikan terima kasih kepada pihak KP2KP Bontosunggu telah mengingatkan pembayaran pajak dana desanya mengingat pajak dana desa yang telah dibayarkan akan kembali lagi ke Pemerintah Desa. Pihak KP2KP Bontosunggu pun berharap setelah kunjungan ini desa-desa dapat menjalankan kewajiban perpajakannya sebagaimana mestinya.  

 

Pewarta: Ulil Amri Nurdin
Kontributor Foto: Ulil Amri Nurdin
Editor: Satrio Ramadhan