
Tim penyuluh pajak KPP Pratama Bantaeng dan Kepala KP2KP Sungguminasa Suwartono melakukan kunjungan kerja ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Selatan yang berlokasi di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa (Rabu, 3/3).
Tujuan kunjungan ini adalah memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peran pajak bagi negara kepada para praja di lingkungan IPDN Sulsel. Lima puluh praja mengikuti acara ini sebagai peserta baik secara tatap muka di aula maupun melalui daring guna menerapkan protokol kesehatan.
Direktur IPDN Kampus Sulawesi Selatan Prof. Murtir Jeddawi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa senang atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menyambut dengan baik tim penyuluh pajak KPP Pratama Bantaeng. Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal Tjandra Prihandono ikut menghadiri kegiatan tersebut sebagai perwakilan KPP Pratama Bantaeng. Dalam sambutannya, Tjandra mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kesediaan IPDN Sulawesi Selatan dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia juga menyampaikan partisipasi KPP Pratama Bantaeng dalam mewujudkan Zona Integritas menuju kantor Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK/WBBM). “Saya berharap, kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” ujar Tjandra.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi III KPP Pratama Bantaeng Retno Kusumandari menyampaikan materi APBN. Dalam pemaparannya, Retno menjelaskan peranan pajak dalam APBN Indonesia. Retno menyampaikan bahwa kepatuhan pajak perlu ditingkatkan. Dengan meningkatkan kepatuhan, maka penerimaan pajak akan semakin maksimal sehingga memberikan manfaat bagi bangsa.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dan asistensi pelaporan SPT Tahunan dengan e-Filing. Sebagian besar praja berhasil melaporkan SPT Tahunannya. Hal ini menjadikan para praja sebagai panutan yang baik bagi wajib pajak lain untuk rutin dan segera melapor SPT Tahunan setiap awal tahun.
Pajak memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan. Kurang lebih 75 % dari penerimaan negara berasal dari pajak setiap tahunnya. Mengingat urgensi pajak, maka perlu dilakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran pajak. Dengan terselenggaranya pemaparan materi dan asistensi ini, diharapkan akan ada persepsi yang sama tentang pajak. Selain itu, pihak KPP Pratama Bantaeng berharap kelak para praja tersebut akan menjadi bagian dari wajib pajak yang patuh.
- 20 kali dilihat