Kanwil DJP Riau melaksanakan Sita Serentak perdana Tahun 2024 di berbagai wilayah Provinsi Riau (Selasa, 26/3). Kegiatan ini diikuti oleh KPP Pratama Pekanbaru Senapelan, KPP Pratama Dumai, KPP Pratama Pekanbaru Tampan, KPP Madya Pekanbaru, KPP Pratama Bengkalis, KPP Pratama Bangkinang, dan KPP Pratama Pangkalan Kerinci.
Sebanyak 23 aset disita dalam kegiatan tersebut dengan nilai taksiran sebesar Rp1,95 miliar. Terdapat 10 unit kendaraaan roda empat, 6 unit kendaraan roda dua, 6 rekening bank, dan 1 unit tanah kosong. Aset sitaan tersebut berasal dari 17 Wajib Pajak yang berlokasi tersebar di Provinsi Riau. Detail aset yang disita pada sita serentak tersebut adalah sebagai berikut:
No |
Kantor Pelayanan Pajak |
Aset Sitaan |
||
Jenis Aset |
Nilai Taksiran Aset |
Lokasi |
||
1 |
KPP Pratama Dumai |
Mobil Dump Truck |
200.000.000 |
Rokan Hilir |
Mobil Dump Truck |
200.000.000 |
Rokan Hilir |
||
Saldo Rekening |
218.600.000 |
Dumai |
||
2 |
KPP Pratama Pekanbaru Tampan |
Mobil |
59.500.000 |
Pekanbaru |
Tanah |
40.000.000 |
Pekanbaru |
||
Mobil |
110.000.000 |
Pekanbaru |
||
Mobil |
88.500.000 |
Pekanbaru |
||
Mobil |
120.000.000 |
Pekanbaru |
||
Mobil |
125.000.000 |
Pekanbaru |
||
Sepeda Motor |
15.000.000 |
Pekanbaru |
||
Sepeda Motor |
10.000.000 |
Pekanbaru |
||
Mobil |
90.000.000 |
Pekanbaru |
||
Sepeda Motor |
11.500.000 |
Pekanbaru |
||
Sepeda Motor |
9.750.000 |
Pekanbaru |
||
Sepeda Motor |
22.500.000 |
Pekanbaru |
||
Sepeda Motor |
12.350.000 |
Pekanbaru |
||
3 |
KPP Madya Pekanbaru |
Mobil |
320.000.000 |
Pelalawan |
Rekening |
79.937.610 |
Pekanbaru |
||
Rekening |
9.244.400 |
Pekanbaru |
||
Rekening |
11.544.807 |
Pekanbaru |
||
4 |
KPP Pratama Bengkalis |
Mobil |
75.000.000 |
Bengkalis |
5 |
KPP Pratama Bangkinang |
Rekening |
67.046.582 |
Rokan Hulu |
6 |
KPP Pratama Pangkalan Kerinci |
Rekening |
57.371.547 |
Ukui |
TOTAL |
|
1.952.844.946 |
|
Apabila dalam 14 hari Wajib Pajak tidak melunasi utang pajaknya, aset sitaan tersebut dapat dilanjutkan dengan penjualan barang sitaan baik secara lelang maupun selain lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kanwil DJP Riau turut melakukan pendampingan dan asistensi kepada salah satu KPP untuk memastikan kegiatan sita serentak telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Penyitaan dilaksanakan dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Pajak atas Jumlah Pajak yang Masih Harus Dibayar.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak melalui upaya penegakan hukum. Kanwil DJP Riau mengimbau Wajib Pajak untuk selalu tepat waktu tanpa menunggu jatuh tempo dalam pelaksanaan kewajiban perpajakannya.
Pewarta: Gustina Uly Sinaga |
Kontributor Foto: Gustina Uly Sinaga |
Editor:Teddy Ferdiansyah P |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 24 kali dilihat