KPP Pratama Cimahi turut melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur 2019 yang berlokasi di SD Negeri Melong Asih 4, SMP Negeri 5 Cimahi, dan SMK Negeri 1 Cimahi (Jumat, 22/11). Kegiatan yang diikuti oleh 150 siswa ini mendapat respon positif dari pihak sekolah dan para siswa. Mereka tampak antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan Pajak Bertutur 2019.

Pemberian materi kepada para siswa berupa pengenalan pajak yang disampaikan dengan interaktif. Materi mengenai perpajakan yang disampaikan semenarik mungkin sesuai dengan tingkat pemahaman dan umur para pelajar. Setelah penyampaian materi, para siswa diajak untuk memainkan beberapa permainan secara berkelompok terkait materi yang sudah diberikan sebelumnya.

“Diadakannya Pajak Bertutur 2019 ini sekaligus memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November,” ujar Sudaryono, Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Cimahi kepada siswa SD Negeri Melong Asih 4 dalam sambutannya.

Di SMP Negeri 5 Cimahi, sambutan disampaikan oleh Maradu Silitonga, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Cimahi. “Bagi negara, para siswa yang merupakan generasi muda punya nilai yang sangat penting untuk masa depan Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu di SMK Negeri 1 Cimahi, sambutan sekaligus materi disampaikan oleh Joni Isparianto, Kepala KPP Pratama Cimahi. Joni menyampaikan bahwa pajak dan guru sama-sama merupakan tulang punggung pembangunan negara. Tanpa pajak, negara kita tidak dapat berdiri hingga kini. Tanpa guru, kita tidak mungkin menjadi seseorang yang memiliki budi pekerti luhur dan menjadi warga negara yang baik.

“Menjadi warga negara yang baik berarti kita harus menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban kepada negara,” pungkas Joni.

Dalam rangka, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur. Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak oleh unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di seluruh Indonesia pada hari Jumat, 22 November 2019 untuk menggaungkan program Inklusi Sadar Pajak.

Pajak Bertutur merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan edukasi pajak kepada generasi muda untuk meningkatkan kesadaran pajak sejak dini hingga taat pajak saat dewasa nanti. Kegiatan ini dilaksanakan dari jenjang sekolah tingkat dasar (SD), tingkat menengah (SMP), dan tingkat atas (SMA).