SMKN 1 Pogalan Ikuti Patur: "Acaranya Menyenangkan dan Informatif"

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Trenggalek menyelenggarakan acara Pajak Bertutur bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pogalan (Rabu, 7/8). Acara ini diselenggarakan di Aula Kelas SMKN 1 Pogalan, Jalan Raya Tulungagung-Trenggalek Nomor 3, Duwet, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Pajak Bertutur 2024 merupakan sebuah inisiatif DJP untuk mengedukasi generasi muda sebagai future taxpayer. Tahun ini adalah kali ke-8 acara ini diselenggarakan sejak 2017.

"Anak-anak sangat antusias mengikuti acara Pajak  Bertutur kali ini. Mereka banyak bertanya dan mengikuti acara dengan penuh semangat," ungkap Qori' Ainun Nur Rokhiem selaku pemateri dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tulungagung.

Acara Pajak Bertutur kali ini dihadiri oleh 35 siswa yang tergabung pada Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) SMKN 1 Pogalan dari 6 jurusan yang ada pada SMK tersebut, di antaranya Administrasi Perkantoran (ADP), Akuntansi (AK), Manajemen Bisnis (MB), Tata Boga (TBg), Tata Busana (TBs ), serta Multimedia dan Teknik Komputer Jaringan.

"Pagi ini Kakak-Kakak dari Kantor Pajak berkunjung ke sekolah kami. Acaranya sangat menyenangkan dan informatif serta banyak sekali hadiah yang dibagikan," ujar Ridha, salah satu siswa SMKN 1 Pogalan.

Pajak Bertutur KP2KP Trenggalek mengusung tema “Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas”. Materi yang disampaikan antara lain gambaran sederhana tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN), penerimaan dan belanja negara, dan peran pajak dalam pembangunan Indonesia.

"Dengan diadakannya acara Pajak Bertutur kali ini dapat membuka cakrawala pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak pada generasi penerus bangsa, serta memberikan motivasi siswa untuk giat belajar dan mewujudkan mimpi serta cita-citanya," ujar Kepala KP2KP Trenggalek Juli Suprijanto.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.