Sebanyak 37 siswa gabungan siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bandung mengikuti kegiatan Pajak Bertutur di ruang kelas SMAN 3 Bandung, Jalan Belitung nomor 8 Bandung, (Rabu, 27/8).
Dengan mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju”, kegiatan Pajak Bertutur dilaksanakan secara serentak di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagai rangkaian dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 sekaligus mengampanyekan Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam pendidikan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan diawali dengan para siswa diajak untuk mengikuti sesi “Direktur Jenderal Pajak Menyapa” yang diselenggarakan Kantor Pusat DJP melalui Zoom Cloud Meeting. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, secara daring menyapa seluruh peserta Pajak Bertutur.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Penyuluh Pajak KPP Madya Bandung, Eka Mardiana dan Praestyana Argentina. Eka menjelaskan kepada para siswa mengenai peranan pajak dalam pembangunan dan untuk mencapai Indonesia Emas Tahun 2045.
“Untuk mencapai Indonesia Emas, tentu diperlukan banyak hal dan faktor seperti gizi yang baik, kesehatan, pendidikan yang berkualitas, dan tentu hal yang paling penting kita butuhkan adalah dana,” jelasnya.
Lebih lanjut Praestyana menjelaskan bahwa Indonesia memiliki dukungan prima pendanaan dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dimana 73% sumber pendapatan negara adalah dari pajak.
“APBN itu merupakan dompet yang dimiliki oleh pemerintah yang dapat menerima dan mengeluarkan uang, seperti dompet kita. Di dalam APBN uang masuk dompet pemerintah bernama Pendapatan Negara, sedangkan uang keluar bernama Belanja Negara,” tutur Esty.
Di akhir kegiatan, pemateri mengajak siswa untuk berdiskusi tentang hal yang dapat dilakukan sebagai generasi muda calon generasi emas.
“Kalian adalah calon generasi emas. Pada tahun 2045, bayangkan jika seluruh generasi emas tersebut membayar pajak karena tahu pentingnya pajak bagi pembangunan Indonesia. APBN kita akan meningkat berlipat-lipat, pembangunan negara akan melesat, fasilitas yang kita rasakan akan sangat banyak,” jelas Esty.
Eka menambahkan, “Untuk saat ini yang perlu kalian lakukan adalah menjadi siswa yang disiplin, giat belajar, dan berlomba-lomba meraih prestasi. Selain dapat mengharumkan nama baik negara kita, kelak kalian akan menjadi generasi yang sukses dan dapat berkontribusi dalam pembangunan negara,” pungkasnya.
Pewarta: Cintia Tri Utami |
Kontributor Foto: Cintia Tri Utami |
Editor: Fanzi SF |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.