
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singkawang sepi pengunjung. "Belakangan ini, setiap hari Singkawang selalu hujan. Bukan hanya gerimis, tapi hujan deras dan angin kencang. Akibatnya, tidak banyak orang yang datang ke KPP," ungkap Eleonora Hanindita Chandra Dewi petugas Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KPP Pratama Singkawang di loket pelayanan (Kamis, 10/11).
Sejak awal November 2022, Kota Singkawang diguyur hujan deras setiap hari bahkan sempat terendam banjir di akhir pekan. Sejalan dengan fenomena ini, antrean wajib pajak di KPP Pratama Singkawang pun berkurang. "Biasanya sekitar tiga puluh antrean berkurang menjadi sepuluh hingga lima belas antrean. Mereka yang masih datang ke KPP meski hujan deras rata-rata ingin mengajukan pendaftaran NPWP atau menyerahkan surat masuk seperti tanggapan atau konfirmasi surat dari AR," tambah Eleonora.
Sementara itu, dari sisi wajib pajak KPP Pratama Singkawang, Fathan Sufi mengungkapkan bahwa dirinya tetap menerobos hujan untuk mendaftarkan diri karena kurang paham untuk melakukan pendaftaran NPWP secara daring melalui ereg.pajak.go.id. "Saya tidak ngerti pakai HP, Mbak. Makanya saya pikir datang ke kantor jak lah. Soalnya, NPWP ini sudah diminta dari tempat kerja saya," ujarnya.
Meski antrean di loket pelayanan berkurang, beberapa pegawai Seksi Pelayanan KPP Pratama Singkawang yang bergantian piket sebagai admin WhatsApp (WA) layanan dan email KPP menyatakan bahwa jumlah pesan masuk terkait konsultasi dan permohonan EFIN maupun billing melalui WA dan email sama seperti biasanya. "Sepertinya tidak ada kenaikan atau penurunan, sama seperti biasa," kata Muhammad Lawang Sejagad.
"Harapan kami, semoga meskipun KPP sepi pengunjung, wajib pajak tetap dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya dengan baik karena sekarang sudah banyak layanan perpajakan yang dapat diakses lewat online," harap Eleonora.
Pewarta:Vanny Alviyana |
Kontributor Foto:Vanny Alviyana |
Editor: Arif Miftahur Rozaq |
- 14 kali dilihat