Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palopo  kembalai menyemarakkan program Inklusi Kesadaran Pajak dengan menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur. Tahun ini, tim panitia KPP Pratama Palopo menggelar Pajak Bertutur di Sekolah Lentera Harapan Palopo (Jumat, 22/11).

Pajak Bertutur merupakan kegiatan sadar pajak yang ditanamkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa. Visi utama dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan generasi bangsa yang mempunyai karakter cinta tanah air dan bela negara, menjadikan kesadaran pajak sebagai salah satu nilai budaya bangsa yang terus ditanamkan dari generasi ke generasi.

Mengusung tema “Guru, Baktimu Tiada Tara”, Pajak Bertutur tahun ini menjadi ajang persembahan oleh para siswa kepada guru-guru yang telah mendidik mereka selama ini. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Dilanjutkan dengan penampilan tarian kreasi Maumere dari siswa-siswi Sekolah Dasar.

Tak ketinggalan sambutan dari perwakilan Sekolah Lentera Harapan Aprilianus Sinaga dan dari pihak KPP Pratama Palopo yang disampaikan oleh Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Dwi Abri Tjahyadi. Dalam sambutannya, Dwi menjelaskan tujuan dari diadakannya kegiatan Pajak Bertutur. “Pajak Bertutur merupakan kegiatan yang dilaksanakan agar adik-adik sekalian dapat memahami pentingnya pajak bagi suatu negara,” jelasnya. “Indonesia menaruh harapan yang besar kepada adik-adik sekalian sebagai generasi penerus bangsa yang peduli pajak,” imbuhnya.

Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Andi Sumange Alam selaku Account Representative KPP Pratama Palopo. Andi menjelaskan mengenai peranan pajak bagi kelangsungan suatu negara. Keseruan acara semakin terasa dengan adanya penampilan lain dari para siswa, seperti pembacaan puisi, pidato, dan akustik. Panitia berharap semoga tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai, yaitu menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini.