
KPP Pratama Pontianak Timur mengadakan sosialisasi pajak kepada future tax payer melalui acara Tax Goes To Campus (TGTC) bersama dengan mahasiswa STIE Pontianak (STIEP) (Senin,18/8). Kegiatan yang dilakukan secara daring melalui Zoom dari Aula KPP Pratama Pontianak Timur ini mengusung tema “Kamek Bangga Sadar Pajak”. 123 mahasiswa semester pertama beserta jajaran pimpinan STIEP hadir pada kegiatan yang dipandu oleh Fitria Nur Retno, pegawai KPP Pratama Pontianak Timur.
Acara Tax Goes to Campus dimulai pada pukul 08.30 dengan sambutan oleh Rektor STIE Pontianak Syarif Ahmadin. Dalam sambutannya, Syarif menyatakan dukungannya pada TGTC dan menegaskan bahwa penting bagi para mahasiswa untuk mengetahui peran pajak dalam pembangunan negara. Syarif berpesan agar mahasiswa dapat memperhatikan materi dengan baik mengingat STIE Pontianak adalah kampus ekonomi yang seharusnya tidak asing dengan pajak.
Pada kesempatan yang sama, Plh. Kepala KPP Pratama Pontianak Timur G. Boedi Soesilo mengatakan, “Pajak itu merupakan tulang punggung dan tumpuan negara. Oleh karena itu seluruh masyarakat yang sudah memiliki penghasilan diwajibkan untuk memberikan kontribusi dalam bentuk pajak kepada negara.”
Boedi berharap dengan diselenggarakannya acara Tax Goes to Campus ini, para generasi muda khususnya para mahasiswa dan masyarakat Kota Pontianak dapat memahami pentingnya pajak bagi negara dan dapat menumbuhkan sifat sadar pajak sejak dini.
Setelah pembukaan secara resmi, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pengenalan pajak secara umum dan peran penting pajak untuk Negara. Paparan materi disampaikan oleh narasumber yang merupakan penyuluh pajak KPP Pratama Pontianak Timur FX Kresna Perwira S.
Kresna berbagi pengetahuan tentang peran penting pajak. Ia menjelaskan bahwa pajak merupakan sumber penerimaan negara terbesar yang memiliki peranan krusial didalam APBN. Ia mengatakan bahwa didalam APBN 2020 terdapat pendapatan Negara dari perpajakan yang menyumbang sebesar Rp1.618 triliun atau sebesar 85,4% dari total penerimaan di APBN 2020.
Setelah semua materi disampaikan acara dilanjutkan dengan permainan tebak gambar. Permainan bertema pajak ini terdiri dari 10 pertanyaan yang disajikan dalam bentuk gambar acak. Peserta ditugaskan untuk merangkai gambar acak tadi menjadi kata-kata. Kresna berharap dengan adanya permainan tersebut peserta terasah kemampuan nalarnya serta semakin akrab dengan konsep pajak dan keuangan negara.
- 20 kali dilihat