
Satuan Kerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di lingkungan AG Raya melakukan Press Release ALCo (Asset Liabilities Committee) di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Blitar (Rabu, 30/11). Sebagai langkah awal, kegiatan ini digelar dengan pembahasan mengenai Publikasi Progress APBN Tahun 2022 dan Langkah Strategis Pertukaran Data antar Satker Kemenkeu untuk mendorong penerimaan dan pengawasan belanja negara periode s.d. Oktober 2022.
Kedepannya ALCo akan dijadikan agenda rutin dengan mengusung tema yang lebih spesifik dan dekat dengan masyarakat serta akan mengundang lebih banyak media atau stakeholder terkait guna mengoptimalkan pengelolaan APBN serta membangun citra yang baik kepada masyarakat.
“Ayo bayar pajak dan cukai, awasi penggunaanya. Sampaikan kepada masyarakat, bahwa penerimaan pajak adalah urat nadi APBN,” ajak Syarif Donofan Sulaiman, Kepala KPPN Tipe A1 Blitar.
Dalam kesempatan ini, salah satu rekan media dari Radar Blitar, Dian Aprilia, mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung penuh upaya transparansi dan kemudahan-kemudahan untuk pelaku usaha. “Bagaimanapun juga, Pemerintah harus merangkul para pelaku usaha dengan wujud nyata,” tuturnya.
Di akhir acara, Sarwa Edi, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Blitar, menjelaskan bahwa Kemenkeu memiliki langkah nyata untuk memperkuat UMKM melalui SMV (Special Mission Vehicle) di masing-masing satuan kerjanya dengan bentuk dan konsep yang berbeda-beda. Sebagai contoh KPP Pratama Blitar belum lama ini menyelenggarakan Business Development Services (BDS) mengenai Tata Cara Mendapatkan Izin Usaha NIB dan SPP-PIRT dan Kantor Pelayanan Pajak Bea Cukai Blitar dengan Klinik Ekspor-nya.
Pewarta:Safira Salsabila Aviansa |
Kontributor Foto: Safira Salsabila Aviansa |
Editor:Safira Salsabila Aviansa |
- 23 kali dilihat