KPP Pratama Tegal bersama Rumah Kreatif BUMN Tegal menggelar kegiatan Belajar Bareng bagi UMKM dan masyarakat umum secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting yang dilangsungkan di KPP Pratama Tegal (Kamis, 25/6). Sebanyak 36 wajib pajak mengikuti jalannya acara tanpa dipungut biaya atau gratis ini.
Kegiatan yang merupakan pelaksanaan dari program Business Development Services (BDS) ini bertujuan untuk membantu UMKM agar dapat meningkatkan omzet penjualannya, serta sebagai bentuk kepedulian KPP Pratama Tegal kepada pelaku UMUM yang terdampak Covid-19.
Taryani, Kepala Seksi Extensifikasi dan Penyuluhan membuka acara dan dilanjutkan dengan Darus narsum dari KPP Pratama Tegal menyampaikan materi PMK-44/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak untuk WP Terdampak Covid-19, terutama sektor UMKM. Materi yang memang dibutuhkan oleh peserta BDS kali ini utamnya dari kalangan UMKM, mengundang respons positif dari peserta.
Materi Jagoan Bisnis di Instagram disampaikan oleh Zaenal Nurrohman dari Rumah Kreasi BUMN Tegal. Tip, trik, dan strategi pemasaran untuk menaikkan omzet penjualan yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha diberikan secara singkat, padat, dan gamblang sangat membantu peserta. Teknik pemasaran harus disesuaikan dengan jenis produk dan pangsa pasar yang dituju secara tepat untuk menentukan tingkat keberhasilan dari usaha tersebut. Untuk menentukan tepat atau tidak tepat cara pemasaran yang dipilih, perlu dilakukan uji coba beberapa kali, cara apa dan melalui media apa yang paling cocok digunakan.
Paling banyak menarik minat pasar adalah promosi yang dikemas dalam bentuk video dan diunggah lewat instagram, karena kebanyakan orang lebih suka melihat gambar atau video dibandingkan dengan tulisan. Dan untuk mendapatkan follower atau viewer yang banyak tidak bisa serta merta tetapi perlu proses yang cukup panjang, dibutuhkan ketelatenan, kesabaran, dan kreativitas dalam melakukan pemasaran.
Di akhir sesi, Zaenal berpesan kepada wajib pajak agar jangan mudah puas, terus belajar, dan pelihara akun instagram yang dimiliki agar follower/viewer tidak meninggalkan kita karena bosan.
- 32 kali dilihat