
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Wonocolo menyelenggarakan Business Development Services (BDS) selama dua hari bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tema Omset Amazing Dengan Digital Marketing, Surabaya (Kamis, 15/6).
Business Development Services atau yang lebih dikenal dengan BDS merupakan kegiatan tahunan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk membina dan mendorong pengembangan usaha UMKM secara berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keterikatan, dan kepatuhan terhadap pajak.
Kepala KPP Pratama Surabaya Wonocolo, Sugeng Pamilu Karyawan, dalam sambutannya menyampaikan telah menjadi kewajiban moral DJP terhadap Wajib Pajak UMKM tidak sekedar menarik pajaknya saja tetapi juga membantu pengembangan usaha UMKM tersebut. Guna mendorong terwujudnya tujuan tersebut, BDS kali ini mengambil tema mengenai digital marketing agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin dalam memasarkan dan menjual produknya sehingga omset meningkat, serta berdampak siap berkontribusi aktif kepada negara dengan cara membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
Kegiatan BDS yang dihadiri oleh ratusan wajib pajak UMKM ini, pada hari pertama mengulas tentang Product Branding bersama narasumber Dhiemas Arya Putra, seorang Marketing dan Bisnis Model. Pengalamannya sebagai Marketing Lead Manager di Sayur Box, sebagai CEO PT. Indonesia Berkah Kulina, dan sebagai konsultan pajak di PT. Aleso Globa sangat berguna bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Pembicara kedua yaitu seorang Content Creator, Fikar Dehaan dengan pengalaman kerja sebagai Media Agency dan Digital Marketing di Gresik United, Manager Outlet Mie Setan cabang Gresik, Creative Director pada OSM Studio, dan sebagai Quality Control pada PT. Langgeng Buana Jaya, perusahaan yang bergerak dalam industry kreatif produk mainan anak-anak sangat dibutuhkan sebagai referensi pelaku UMKM untuk proses digitalisasi.
Kegiatan hari kedua mengulas tentang Serba-Serbi Live Shopping Untuk Produk UMKM Bersama narasumber Taufiq Ramadhan, seorang Live Streamer pada live shopping di media sosial. Pengalaman kerja beliau diantaranya sebagai Live Streamer pada Maspion Grup Surabaya dan PT. BAI Surabaya, sebagai Presenter pada Dakwah TV UIN Sunan Ampel Surabaya, sebagai MC/Presenter/Moderator di beberapa acara kampus di Surabaya, dan masih menyelesaikan skripsi di Universitas Negeri Surabaya.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan BDS dan puas dengan jawaban dari para narasumber pada sesi diskusi. Para peserta BDS diajak praktik berjualan menggunakan live streaming di media sosial. Hadiah door prize turut dibagikan oleh narasumber maupun panitia sepanjang kegiatan tersebut.
Tanggapan beragam dari peserta tentang kegiatan BDS mulai materi digital marketing yang sangat bermanfaat dan harapan agar penyelenggaraan BDS dapat secara rutin dilaksanakan. Para pelaku UMKM yang hadir dapat ikut bergabung dalam komunitas UMKM yang dibina oleh Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I dengan kegiatan rutin Pojok UMKM setiap hari Jumat yang digelar di lobi lantai 1.
Di akhir acara, para peserta tak lupa diingatkan tentang kewajiban perpajakan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022 dimana terdapat batasan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) bagi wajib pajak perorangan, sehingga untuk UMKM Wajib Pajak Orang Pribadi tidak perlu menghitung PPh final terutang bila omset masih di bawah Rp500 juta setahun.
Kepala KPP Pratama Surabaya Wonocolo pada sesi penutup berpesan agar para peserta dapat mengembangkan usahanya semakin maju, semakin berkah, sehingga keadaan ekonomi Indonesia menjadi semakin kuat.
Pewarta: Yulia Dyah Susanti |
Kontributor Foto: Arie Aprianto |
Editor: Yudhistira Rizky Pratama |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 50 kali dilihat