Dalam rangka memeriahkan Pekan Inklusi 2019, KPP Pratama Purwakarta turut serta menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur (Patur) di tiga tempat, yaitu SD Yos Sudarso Purwakarta, SMP Fullday Al-Muhajirin Purwakarta, dan SMKN 2 Purwakarta (Jumat, 22/11). Kegiatan Pajak Bertutur kali ini dihadiri total 258 siswa dari ketiga sekolah tersebut.

Tema yang diangkat dalam Pajak Bertutur kali ini adalah “Guru, Baktimu Tiada Tara”. Hal ini karena Direktorat Jenderal Pajak ingin memberikan penghormatan kepada para guru di seluruh Indonesia dalam peringatan Hari Guru yang  jatuh pada tanggal 25 November.

Tak hanya dari pihak KPP Pratama Purwakarta saja, dari pihak sekolah pun sangat antusias dan semangat dalam memeriahkan kegiatan Pajak Bertutur ini. Berbagai macam kesenian mereka tampilkan guna memeriahkan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak setiap tahunnya. Mulai dari paduan suara, kesenian tari jaipong dan kesenian angklung ditampilkan oleh pihak sekolah yang menjadi tempat kegiatan Pajak Bertutur di Purwakarta

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan karena setiap peserta yang bertanya atau bisa menjawab pertanyaan dari pemateri akan langsung mendapat hadiah dari panitia. Puncaknya setelah materi selesai diberikan, para  peserta diajak untuk bermain games yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Tim Pajak Bertutur KPP Pratama Purwakarta. Riuh tawa dan canda para peserta dalam mengikuti permainan untuk memperebutkan juara menjadikan suasana semakin ceria.

Ada satu pertanyaan yang diberikan oleh pemateri di masing-masing tempat. “Apa persamaan guru dengan pajak?” Pertanyaan tersebut dilontarkan agar dapat memberikan wawasan kepada setiap peserta bahwa keduanya sama sama membangun. Bedanya jika guru fungsinya membangun para siswa agar kelak menjadi insan yang berkualitas serta berguna bagi nusa dan bangsa, sedangkan pajak fungsinya untuk membangun infrastruktur negara agar menjadi negara yang kuat, adil dan makmur.

Kegiatan Pajak Bertutur ditutup dengan sesi foto bersama di masing masing lokasi. Kegiatan Pajak Bertutur tersebut diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya pajak dan dapat turut serta berpartisipasi dalam memajukan negara Indonesia sesuai dengan perannya masing-masing. (SMG)