Pemberdayaan UMKM adalah tanggung jawab bersama, perlu kerja bersama untuk menuntaskannya. Hal ini disampaikan oleh Kepala KPP Pratama Madiun Santoso Dwi Prasetyo pada saat memimpin rapat kerja pemberdayaan UMKM di ruang rapat KPP Pratama Madiun (Rabu, 21/4).

Rapat kerja yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB tersebut membahas evaluasi program tahun 2020 dan rencana program tahun 2021, dengan peserta para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan UMKM, diantaranya perwakilan unit Kementerian Keuangan Madiun (KPKNL, KPPBC, dan KPPN), para Ketua Tax Center (Universitas Merdeka dan Universitas PGRI Madiun), dan juga perwakilan dari Kadin sebagai Ketua Forum Komunikasi Pemberdayaan UMKM Madiun.

Pada kesempatan itu Santoso Dwi Prasetyo menyampaikan kilas balik pelaksanaan pemberdayaan UMKM selama ini. Beberapa tahun terakhir KPP Pratama Madiun secara masif melakukan upaya pembinaan UMKM melalui program Wisanggeni (Wira Usaha Tangguh Membangun Negeri) yang merupakan pengembangan program BDS (Bussines Development Service) dengan didukung para pemangku kepentingan.

Gayung bersambut, upaya ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Kementerian Keuangan pada tahun 2019 dan selanjutnya diluncurkan program Sinergi Kemenkeu pada awal tahun 2020. 

Pada tahun 2020 program Wisanggeni dikolaborasikan dengan program lain yaitu Abimanyu (Ahli Bijak Mahasiswa Penyuluh Pajak) dengan melibatkan Tax Center. Pada kegiatan ini Tax Center turut andil dalam pembekalan kepada UMKM terkait peningkatan kualitas dan kompetensi bisnis serta pemenuhan kewajiban perpajakan.

Sedangkan untuk rencana kerja tahun 2021, dibahas dalam rapat tersebut akan diberikan ruang kepada para pemangku kepentingan untuk ikut memberikan sosialisasi dan peningkatan wawasan UMKM dari unsur tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai jadwal yang disepakati.

Rencana program yang disepakati antara lain BDS (Business Development Services) Tematik dan Kelas Pajak oleh KPP Pratama Madiun, Klinik Ekspor Impor oleh KPPBC Madiun, Kedai Lelang oleh KPKNL Madiun, dan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dan KUR oleh KPPN Madiun. 

Kepala KPKNL Madiun Adi Wibowo sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan di Madiun menyatakan siap mendukung program yang akan dijalankan. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung rencana program ini, dan siap meningkatkan kerja sama demi suksesnya misi Kementerian Keuangan untuk memajukan UMKM,” ujar Adi Wibowo.