
Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Wonogiri mengikuti Pajak Bertutur 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Wonogiri di SMK Negeri 1 Wonogiri (Kamis, 18/8). Materi pajak bertutur disampaikan oleh Penyuluh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukoharjo dan pelaksana KP2KP Wonogiri.
Penyuluh KPP Pratama Sukoharjo Supriyanto mengatakan bahwa pajak merupakan sumber keuangan negeri yang paling dominan, pajak menjadi tulang punggung penerimaan negara.
“Tujuh puluh persen pendapatan negara bersumber dari pajak. Hal tersebut ibarat air dalam tubuh kita, apabila kita kekurangan air maka tubuh kita menjadi tidak sehat. Sama halnya dengan pajak, apabila tidak ada pajak maka penerimaan negeri tidak akan terpenuhi sehingga banyak pembangunan yang tidak terlaksana,” ungkap Supriyanto.
Supriyanto juga menampilkan gambaran porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2022, di mana pendapatan negara sebesar Rp2.266,2 triliun disokong oleh penerimaan pajak sebesar Rp1.485 triliun, pabean dan cukai Rp299 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp481,6 triliun dan hibah sebesar Rp0,6 triliun.
Pelaksana KP2KP Wonogiri Dewi Mulyani mengajak para siswa untuk tidak menjadi free rider yaitu warga negara yang menikmati fasilitas negara namun tidak berkontribusi. Dewi mengajak para siswa untuk menjadi generasi muda yang sadar pajak, memberikan kontribusi terbaik kepada negeri dengan menjadi wajib pajak yang patuh nantinya.
“Untuk saat ini para siswa juga dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia dengan disiplin mengikuti upacara, menaati peraturan sekolah, menjaga nama baik diri dan sekolah, giat belajar, serta berlomba-lomba meraih prestasi,” ajak Dewi.
Pewarta: Sri Muryani |
Kontributor Foto: Mujoko |
Editor: Muhammad Afif Fauzi, Mutia Ulfa |
- 12 kali dilihat