
“Jalan-jalan ke Grobogan, Jangan lupa berwisata ke Goa Macan, Jangan hanya menjadi kaum rebahan, tetapi jadilah generasi muda yang menjadi agen perubahan,” seru pembawa acara mengawali kegiatan Pajak Bertutur 2022 yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Purwodadi di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Purwodadi (Kamis, 18/8).
Pajak Bertutur diikuti oleh 72 siswa kelas XII jurusan Akuntansi Keuangan dan Lembaga (AKL) dan 4 guru pendamping. Pajak bertutur yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun ini mengangkat tema “Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri.”
Dalam sambutannya, Partono, Kepala SMKN 1 Purwodadi mengucapkan terimakasih kepada KP2KP Purwodadi yang telah memilih sekolahnya menjadi tempat pelaksanaan Pajak Bertutur 2022. Partono berharap kegiatan Pajak Bertutur dapat memberikan manfaat yang besar kepada siswa-siswi SMKN 1 Purwodadi.
Sebelum memasuki sesi materi, peserta diajak untuk bermain Kahoot. Peserta disuguhi 10 pertanyaan ringan terkait materi perpajakan. Peserta sangat antusias saat bermain. Setiap kali terjadi pergeseran podium kahoot peserta bersorak sorai. Akhirnya Rizky Acnes Monica dari kelas XII AKL 1 menjadi juara pertama dari kuis ini.
Pada sesi materi, Kepala KP2KP Purwodadi, Achmad Soleh menjelaskan tentang apa itu pajak, pentingnya pajak dalam pembangunan bangsa, serta apa saja peran pelajar dalam pembangunan bangsa, sehingga diharapkan setelah kegiatan Pajak Bertutur usai, peserta bisa memiliki kesadaran akan pajak sejak dini.
Pada sesi diskusi, banyak sekali peserta yang mengangkat tangan untuk bertanya. Diantara beberapa pertanyaan tersebut adalah tentang tujuan diciptakannya Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) ditengah pandemi covid-19, ketentuan baru tentang Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan sanksi bagi warga negara Indonesia yang tidak mau membayar pajak (free rider).
Memasuki sesi games, acara menjadi semakin meriah karena adanya permainan rangking 1 dan permainan kelompok yang terdiri dari games tebak gambar, tebak lagu kebangsaan, dan susun kata perpajakan. Pada games Rangking 1 setiap peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk ikut serta berkompetisi dalam uji pengetahuan perpajakan. Amanda Dwi Agustina sukses merebut juara pertama, disusul Qoula Athoriq Qodi sebagai juara ke-dua, dan Wulan Laila sebagai juara ke-tiga.
Memasuki games kelompok acara berlangsung sangat seru karena setiap kelompok sangat antusias berebut mengangkat tangan untuk dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. Panitia sampai sulit menentukan kelompok mana yang mengangkat tangan terlebih dahulu.
"Sosialisasi pajak bertutur sangat menyenangkan, dan ilmu yg di sampaikan sangat mudah untuk difahami, terimakasih." ungkap Wahyu Setyaningsih salah satu peserta Pajak Bertutur setelah selesai acara.
KP2KP Purwodadi berharap Pajak Bertutur mampu memberikan pemahaman perpajakan lebih dini kepada generasi muda penerus bangsa. Acara ditutup dengan foto bersama dan pengambilan video menyerukan tagline Pajak Bertutur 2022: “Sehari mengenal, selamanya bangga!”
.
Pewarta: Siti Umul Barokah |
Kontributor Foto: FX. Nur Widhi |
Editor: Dyah Sri Rejeki |
- 19 kali dilihat