
Dalam rangka memberikan edukasi tentang pentingnya pajak sejak dini kepada generasi muda, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Negara mengadakan acara edukasi perpajakan secara daring kepada generasi muda bertema ”Tax Goes To School: Gotong Royong Membangun Negeri” di KP2KP Negara (Rabu, 12/8).
KP2KP Negara mengajak SMK TP 45 Negara yang berada di Kabupaten Jembrana, Bali untuk mengikuti Tax Goes To School yang diikuti oleh 20 siswa-siswi. Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA diawali dengan sambutan Kepala KP2KP Negara I Wayan Putratenaya.
“Tax Goes To School kali ini kami adakan secara daring sebagai bagian dari protokol kesehatan dan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19,” ungkap Putra dalam sambutannya. Putra mengungkapkan acara ini merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan semangat gotong royong kepada generasi muda dalam membangun negeri salah satunya melalui pajak.
"Acara Tax Goes To School ini adalah bentuk edukasi pajak kepada generasi muda agar nantinya generasi muda kita menjadi taat dan mengerti pentingnya pajak bagi Negara kita," ungkapnya. "Apalagi dalam masa pandemi ini, penerimaan negara dari sektor perpajakan mengalami penurunan dan belanja negara terdapat peningkatan dalam mengatasi pandemi Covid-19," tambahnya.
Dalam acara ini, penyuluh menyampaikan materi mengenai pengertian pajak, jenis pajak, serta manfaat dan kegunaan pajak bagi negara. Selain penyampaian materi, diselingi juga dengan video-video motivasi agar acara dapat berjalan secara interaktif dan tidak membosankan.
“Peserta tetap antusias dalam menyampaikan pertanyaan seputar pajak,” ungkap Ersia selaku penyuluh KP2KP Negara. Terbukti dari banyaknya peserta Raise Hand maupun mengajukan pertanyaan melalui saluran chat. Ersia juga menambahkan, peserta saling berebut untuk menjawab pertanyaan seputar pajak yang disampaikan oleh penyuluh.
“Acara edukasi ini sangat bermanfaat bagi kami kak generasi muda untuk lebih mengenal seputar pajak,” ujar Ariantini salah satu peserta Tax Goes To School. Ariantini mengaku mendapat pengetahuan baru mengenai pentingnya pajak dalam kehidupannya sehari-hari. “Mungkin kendala kami hanya di signal dan kuota kak, mungkin akan lebih seru jika dapat bertatap muka langsung jika tidak ada pandemi ini,” tambah Ariantini.
Walaupun dilaksanakan dengan keterbatasan pandemi saat ini, kesadaran pajak kepada generasi muda harus ditanamkan sejak dini agar nantinya calon wajib pajak masa depan menjadi taat dan paham pentingnya pajak bagi negara kita.
- 8 kali dilihat