Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone bersama dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sengkang menggelar kegiatan Business Development Services (BDS) di Pasar Sentral Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Minggu, 10/12).

BDS merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bertujuan untuk memberikan pembinaan bagi penggiat Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Dalam kegiatan ini, pihak KP2KP Sengkang bertanggung jawab dalam mempersiapkan sarana dan prasarana acara, serta sebagai narahubung dengan pihak yang bersangkutan. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan BDS ini, yaitu “Koperasi dan UKM Kuat, Indonesia Maju”.

Acara dihadiri oleh Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Watampone Arif Rusdyansyah dan Kepala KP2KP Sengkang Riza Kurniawan. Dengan mengundang Sudirman, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Pemerintah Kabupaten Wajo, sebagai narasumber, turut hadir Sahrullah Batari, Fungsional Penyuluh KPP Pratama Watampone. BDS ini dihadiri oleh puluhan pelaku UKM yang berada di Kabupaten Wajo.

Selama penyampaian materi, Sudirman menegaskan bahwa koperasi dan UKM memegang peran yang penting bagi perekonomian dan pembangunan Indonesia. “Koperasi dan UKM merupakan pilar perekonomian kita, yang turut andil dalam membangun tatanan perekonomian nasional. Seperti membuka lapangan pekerjaan baru serta melalui kontribusi pajak yang dibayarkan,” ujar Sudirman.

Selanjutnya, pemaparan materi perpajakan disampaikan oleh Sahrullah Batari. Beliau menegaskan bahwa pemerintah konsisten dalam mendukung para pelaku UKM. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketentuan terbaru berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 55 Tahun 2022 Tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang Pajak Penghasilan yaitu batasan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Sebesar Rp500 juta setahun bagi Wajib Pajak Orang Pribadi. “Bapak dan ibu tidak perlu khawatir, selama omzet belum mencapai Rp500 juta, tidak dikenakan pajak. Ini merupakan salah satu wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada para pelaku UKM,” ungkap Sahrullah Batari.

Kepala KP2KP Sengkang berharap kegiatan ini dapat menjadi awal hubungan baik antara DJP dengan para pelaku UKM di Pasar Sentral Sengkang. Dengan demikian, kegiatan ini akan memberikan dampak yang signifakan dalam peningkatkan kepatuhan dan penerimaan pajak, khususnya di wilayah Kabupaten Wajo.

Pewarta: Achmad Ichsan Sutama
Kontributor Foto: Achmad Ichsan Sutama
Editor: Lucky Timotius Pelealu

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.