Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang menghadirkan Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation Dr. (HC). Dra. Nurhayati Subakat, Apt. sebagai narasumber dalam acara Taxpayer Gathering 2020 melalui saluran Zoom Cloud Meeting di Semarang (Selasa, 20/10).

Dimoderatori oleh Herru Widiatmanti, Widyaiswara Ahli Madya PPSDM BPPK Kemenkeu, inspiring talk melalui saluran telekonferensi bersama pendiri perusahaan yang terkenal dengan lini produk kosmetik halal itu juga disiarkan secara langsung pukul 10.00 WIB melalui akun resmi YouTube dan Facebook KPP Madya Semarang.

Terhubung dari Jakarta, Dr. (HC). Dra. Nurhayati Subakat, Apt. membagikan kisah sukses PT Paragon Technology and Innovation dan kiat untuk tetap berkembang di tengah pandemi. Wanita kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, 27 Juli 1950 ini memperoleh gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2019. Ia juga termasuk ke dalam “25 Wanita Berpengaruh Bidang Entrepreneur di Asia” versi majalah Forbes tahun 2018.

PT Paragon Technology and Innovation, yang sebelumnya bernama PT Pusaka Tradisi Ibu, telah berdiri sejak tahun 1985. Perusahaan yang memiliki moto “Besarkan hati, besarkan semangat, besarkan mimpi, untuk Indonesia yang lebih besar" ini selama perjalanannya sempat mengalami jatuh bangun dan tantangan yang cukup berat. Namun, dengan “5 Karakter Kunci” yang dianut oleh perusahaan ini, semua tantangan dapat dihadapi sehingga dapat terus bertahan dan berkembang seperti sekarang. Kelima karakter kunci itu adalah Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan, dan Inovasi.

Dalam menghadapi tantangan pandemi seperti saat ini, PT Paragon Technology and Innovation memiliki dua strategi utama, yaitu memastikan kesehatan pegawai dan memastikan kondisi perusahaan. Selain itu, pentingnya kolaborasi dan tetap berpegang pada tujuan perusahaan yaitu bagaimana berkembang terus-menerus sehingga bermanfaat bagi seluruh pegawai, mitra, masyarakat, dan lingkungan.

“Perusahaan yang ingin substain harus memiliki value. Tujuannya bukan hanya mencari uang, tetapi juga bermanfaat untuk orang lain. Terutama di masa pandemi ini, kita semua harus saling peduli, saling bekerja sama dan saling menjaga agar wabah ini cepat selesai. Bersama-sama saling peduli untuk membangun bangsa ini," pesan Nurhayati menutup kegiatan gelar wicara tersebut.