KPP Pratama Kupang mengandalkan petugas edukasi dalam melakukan asistensi kepada wajib pajak dalam pelaporan SPT Tahunan (Senin, 1/3). Kegiatan asistensi tersebut dilaksanakan setiap hari kerja pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WITA bertempat di halaman kantor. Petugas edukasi melakukan asistensi tata cara pelaporan SPT Tahunan melalui e-Filing kepada beberapa wajib pajak sekaligus dengan tetap menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan.
Tujuan asistensi oleh petugas edukasi ini untuk memberikan edukasi dan menghindari penumpukan antrean terhadap wajib pajak yang akan melakukan pelaporan SPT Tahunan di kantor pajak. Mengingat petugas edukasi merupakan bagian dari tim satuan tugas SPT Tahunan yang telah dibentuk oleh KPP Pratama Kupang untuk melakukan asistensi pelaporan SPT Tahunan secara one to many. Setiap harinya terdapat dua petugas edukasi yang secara bergantian bertugas untuk melakukan asistensi.
Dalam melakukan asistensi, petugas edukasi mengimbau kepada seluruh wajib pajak untuk menyiapkan tiga hal penting dalam pelaporan SPT Tahunan melalui e-Filing yakni NPWP, EFIN, dan password akun DJP Online. Apabila terdapat wajib pajak yang belum melakukan aktivasi EFIN atau lupa EFIN, maka petugas edukasi mengarahkan agar menghubungi layanan permohonan aktivasi dan lupa EFIN melalui nomor WhatsApp yang telah disediakan.
Setelah tiga hal tersebut telah siap, petugas edukasi akan membimbing wajib pajak agar pengisian SPT melalui e-Filing dapat berjalan lancar. Mereka pun sangat antusias mengikuti langkah demi langkah yang diberikan oleh petugas. “Kami sangat terbantu dengan asistensi yang telah dilakukan oleh petugas edukasi. Dengan asistensi seperti ini, pelaporan SPT Tahunan secara daring melalui e-Filing menjadi lebih mudah dan cepat,” ungkap salah satu wajib pajak.
Kepala KPP Pratama Kupang berharap dengan adanya asistensi ini wajib pajak dapat melaporkan SPT Tahunan secara mandiri pada tahun berikutnya tanpa perlu datang ke kantor pajak. Dengan demikian, sistem self-assessment yang selama ini digaungkan dapat diterapkan dengan baik.
- 76 kali dilihat