Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kalianda, Didik Suharno, melakukan kunjungan ke Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan yang beralamat di Jalan Mustafa Kemal, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Selasa, 18/2).
Pada kunjungan ini, Kepala KP2KP Kalianda, Didik Suharno, didampingi oleh Pelaksana KP2KP Kalianda, Arief Mulya Pribadi, bertemu dengan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Penetapan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Doni Oktora. Lebih Lanjut, Didik menyampaikan perihal permintaan dan pengumpulan data Instansi Pemerintah, lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain (ILAP).
“Pada kesempatan hari ini, kami melakukan kunjungan terkait permintaan data yang dapat diberikan oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk pemenuhan data ILAP,” ucap Didik. Ia menyebutkan bahwa data ILAP yang dimaksud terdiri atas data Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), data kepemilikan hotel/penginapan, data kepemilikan restoran, dan data usaha hiburan.
“Terkait dengan data yang diminta akan segera kami sampaiksan secepatnya guna membantu penghimpunan data dan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi penerimaan negara,” ujar Doni. Pihak BPPRD Kabupaten Lampung Selatan berharap dapat melakukan kolaborasi lagi dengan Direktorat Jenderal Pajak seperti tahun lalu untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah di Kabupaten Lampung Selatan.
Kepala KP2KP Kalianda, Didik Suharno, berharap dengan adanya pertemuan seperti ini dapat memperkuat sinergi antar instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
| Pewarta: Arief Mulya Pribadi |
| Kontributor Foto: Arief Mulya Pribadi |
| Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 7 kali dilihat