Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan BPJS Kesehatan Kabupaten Sinjai dalam rangka pengumpulan data penyaluran dana BPJS Kesehatan di Kabupaten Sinjai (Jumat, 18/7).
Dalam kunjungan ini, Kepala KP2KP Sinjai, Hendrawan, diterima langsung oleh Kepala Perwakilan BPJS Kesehatan Sinjai, Achmad Saleh. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antarinstansi serta memperoleh data terkait penyaluran dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Sinjai.
Hendrawan menjelaskan bahwa dominasi penerimaan pajak dalam struktur penerimaan negara tahun 2024 cukup signifikan, dan sebagian besar akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk alokasi belanja, termasuk di sektor kesehatan. Di Kabupaten Sinjai, alokasi anggaran untuk layanan kesehatan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah, yang direalisasikan melalui program layanan kesehatan gratis.
“Hingga saat ini, cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Sinjai telah mencapai 97 persen, sehingga daerah ini telah memenuhi kriteria Universal Health Coverage (UHC),” ujar Hendrawan. Dengan dukungan anggaran daerah yang besar, dana penyaluran ke fasilitas kesehatan (faskes) mitra BPJS pun meningkat. Dana ini mencakup pembayaran kapitasi dan non-kapitasi, yang secara langsung berdampak pada pendapatan masing-masing faskes.
“Dengan besarnya anggaran yang disalurkan melalui BPJS, maka terdapat aspek perpajakan yang melekat atas dana tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara Kantor Pajak dan BPJS Kesehatan untuk menjaga potensi penerimaan negara dari sektor layanan kesehatan,” terang Hendrawan.
Pada kesempatan yang sama, Achmad Saleh menjelaskan bahwa pihaknya rutin menyalurkan dana kapitasi setiap bulan kepada klinik pratama, berdasarkan jumlah peserta BPJS yang terdaftar di masing-masing klinik. Ia menambahkan bahwa data klinik mitra BPJS akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan kantor cabang BPJS Kesehatan yang menaungi wilayah Sinjai.
Menutup pertemuan, Hendrawan menyampaikan harapannya agar sinergi antara KP2KP Sinjai dan BPJS Kesehatan Sinjai terus meningkat, termasuk dalam dukungan penyediaan data. “Dengan dukungan data yang akurat, maka basis data wajib pajak dapat menjadi semakin andal dan mendukung optimalisasi penerimaan negara,” ujarnya.
Pewarta: Arfian |
Kontributor Foto: Tim Dokumentasi KP2KP Sinjai |
Editor: Ruth Grace Priscilla |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 12 kali dilihat