Memperingati Hari Raya Paskah, Persekutuan Pegawai Kristiani Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) bekerjasama dengan Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) mengunjungi salah satu panti asuhan di Balikpapan (Rabu, 1/5). Kunjungan ini dilaksanakan untuk bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah bersama anak-anak Panti Asuhan Yayasan Manusia untuk Bersama (Yamusa).

Panti Asuhan Yamusa terletak di Jalan Riko, Kelurahan Kampung Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan. Panti ini mengasuh 12 orang anak yang masih bersekolah. Dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Ada beberapa anak yang masih mempunyai orang tua. Tetapi sebagian besar sudah tidak berbapak ibu lagi. Bulan September 2018 lalu, asrama putranya yang sederhana terbakar. Sehingga harus diperbaiki dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Itulah pertimbangan mengapa Panti Asuhan ini menjadi tujuan acara bakti sosial kali ini.

Dalam anjangsana untuk kedua kalinya ini Persekutuan Pegawai Kristiani Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara melaksanakan ibadah Paskah bersama dengan anak-anak dan keluarga besar panti. Walaupun dalam kesederhaaan anak anak Panti berusaha tetap teguh dan turut menyumbangkan puji-pujian dalam ibadah Paskah tersebut. Thomas, salah satu murid Yesus ditampilkan dalam injil dan renungan. Tokoh ini sengaja diangkat untuk memberi teladan pada para pegawai dan anak-anak panti mengenai iman akan kebangkitan Yesus dan Tuhan yang tidak pernah meninggalkan anak-anakNya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kanwil DJP Kaltimtara, Samon Jaya didampingi Kabid P2Humas, Emri Mora Singarimbun. "Kita berkunjung ke sini bukan dalam rangka memberi tetapi meminta," demikian sambutan pembuka Samon Jaya. Jadi dalam setiap kunjungan bakti sosial, pegawai DJP jangan pernah berpikir bahwa mereka memberikan sesuatu ke orang lain. Sebenarnya kita semua sedang meminta pertolongan dari Tuhan melalui saudara-saudara yang kita kunjungi. Pertolongan agar diberi kekuatan, kesehatan dan kelancaran dalam mengumpulkan penerimaan negara maupun untuk kebahagiaan kita semua. Jadi melalui bakti sosial, kegiatan persepuluhan, maupun zakat kita hanya menjadi saluran berkat bagi sesama kita.

Dalam sambutannya Kakanwil juga menyampaikan betapa pentingnya pajak kepada pengurus dan anak-anak panti. Pajak yang dibayar oleh sebagian besar rakyat Indonesia digunakan untuk pendidikan, kesehatan, keamanan dan membiayai pembangunan. "Gaji guru, dokter, polisi dan tentara itu semua berasal dari pajak yang kita bayarkan!" kata Samon Jaya.

Samon juga menyinggung masih rendahnya kesadaran Wajib Pajak di Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara untuk membayar pajak. "Dari 72 toko emas di Balikpapan, ternyata hanya 12 saja yang selama ini bayar pajak." Oleh karena itu diperlukan partisipasi masyarakat untuk menggugah kesadaran mereka, termasuk dari pengurus panti dan anak-anak asuhnya, baik lewat doa maupun kesaksian mereka.

“Kita harus menampakkan DJP yang tersenyum dan bahagia," terusnya. "Selama ini masyarakat takut dengan pegawai pajak. Ini harus menjadi instropeksi bagi kita semua. Jangan-jangan pegawai pajak memang tidak ramah dan wajahnya menakutkan. Oleh karena itu melalui kegiatan seperti ini DJP hendak menunjukkan wajah yang tersenyum tidak hanya kepada wajib pajak saja. Tetapi kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang bhinekka tunggal ika," pungkas Samon.

Acara yang penuh hangat dan keakraban ini kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan perlengkapan sekolah secara simbolik kepada Alex, salah satu anak panti. Selanjutnya Emri Mora Singarimbun dalam pungkasan acara menyerahkan bantuan uang dan sembako kepada pengurus panti yang diwakili Stenly Wowor. Makan siang bersama dan ramah tamah menutup acara baksos siang itu. (FHS)