
Sebagai bagian dari kegiatan keagamaan dalam rangka Hari Pajak yang jatuh pada 14 Juli 2019, pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang beragama Hindu yang tergabung dalam Pesantian Pajak DKI Jakarta menyelenggarakan Tirta Yatra dan Dharmatula di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, Gunung Salak, Bogor (Sabtu, 13/7).
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pegawai DJP dari kantor-kantor di sekitar Jakarta ini diawali dengan persembahyangan bersama (Tirta Yatra) yang dipimpin oleh Jero Mangku setempat dan dilanjutkan dengan Dharmatula.
Ketua Pesantian Pajak DKI Jakarta, Made Bambang Rijanto, dalam sambutannya menyatakan tujuan utama diselenggarakannya Tirta Yatra ini adalah untuk membangun sinergi di kalangan pegawai DJP yang beragama Hindu.
Tujuan lainnya, menurut Made Bambang, untuk meningkatkan sradha bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung kinerja dan Reformasi Perpajakan menuju sistem administrasi perpajakan yang semakin kredibel.
Made Bambang menambahkan, ke depannya, Pesantian Pajak DKI Jakarta akan secara rutin menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan baik yang bersifat internal maupun lintas agama sehingga ikut berperan serta dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
Dalam Dharmatula dengan narasumber Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan, Pengurus Harian PHDI Pusat Nyoman Widia menyampaikan pentingnya mengenal Tuhan yang bersemayam dalam diri (Brahman Atman Aikyam).
Menurut Widia, dengan mengaplikasikan ajaran Agama Hindu dalam diri diharapkan dapat meningkatkan kualitas pegawai DJP serta mengoptimalkan peran serta masing-masing dalam menyukseskan Reformasi Perpajakan. Ia juga mengajak seluruh umat Hindu untuk senantiasa menggelorakan semangat bela negara melalui pembayaran pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
- 84 kali dilihat